KHOTIMAH/RADARMANDALIKA.ID SEKOLAH AMBRUK: Kondisi Satap Torok Aik Belek yang sebagian bangunannya ambruk, kemarin.

PRAYA – Salah satu sekolah negeri sejak tahun 2016 ambruk. Sampai dengan saat ini belum diperbaiki pemerintah. Ada apa ?

Sekolah Satu Atap (Satap) yang berada di Torok Aik Belek, Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya ini kondisinya memprihatinkan.

Dampak sekolah ini ambruk membuat SD dan SMP itu terpaksa harus menutup SMP, mengingat lokasi dan siswa yang tidak ada. Sementata untuk siswa SD ada 84 orang yang sampai sekarang masih melakukan proses belajar mengajar di sana.

Kepala Sekolah Satap Torok Aik Belek, Mekar menceritakan, dimana bangunan dan atap sekolah ambruk sudah lama. Namun tidak ada tindakan dinas.

“Kalau saja ini bisa diperbaiki, maka SMP juga akan hidup, mengingat bangunan yang dipergunakan yakni bangunan SMP, dan gedung SD yang ambruk,” ceritanya kepada media di lokasi sekolah.

Mekar menambahkan, dimana  pembelajaran sangat tidak produktif, mengingat kelas yang digabung dalam satu ruangan, dan terkadang guru termasuk siswa tidak fokus.

“Kelas III dan IV digabung dalam satu ruangan dan belajar dalam satu waktu secara bersamaan tanpa sekat, ya tidak akan bisa focus,” yakinnya.

“Pemerintah desa, dewan di wilayah Praya Barat Daya dan perusahaan Hotel juga tidak ada bantuan sama sekali,” sentilnya.

Mekar sudah menyampaikan persoalan ini ke kepala dinas, tapi tidak ada tindaklanjutnya.

Diceritakannya juga, terkadang pembelajaran berlansung di bawah rimbunnya pohon, kemudian juga di masjid terdekat.

Pihaknya berharap kepada semua pihak pemerintah, OPD terkait untuk kepedulian membantu sarana prasarana pendidikan di Satap Torok, dalam rangka maksimalisasi dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar.

“Ini jalur Torok Aik Belek merupakan areal wisata dan akan menjadi lokasi primadona dunia,” yakin dia.(tim)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *