MATARAM –  Pilkada Kabupaten Sumbawa akan digelar pada November 2024 mendatang. Salah satu figur yang digadang-gadang akan maju yakni Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany. Bahkan adik kandung mantan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah itu menyatakan diri siap lahir bathin.

“Secara personal lahir bathin siap,” ungkap Novi saat ditemui awak media di Sumbawa, Senin (23/10/2023).

Diketahui sebelumnya, banyak kandidat yang akan bertarung dalam pesta rakyat lima tahunan itu. Salah satunya Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany.

Ketua Dewan Pakar PKS Sumbawa itu, menjelaskan terkait dirinya, yang digadang-gadang akan maju dalam perebutan Sumbawa Satu nanti.

Ia mengatakan, jabatan yang saat ini diemban masih tersisa satu tahun lagi. Oleh karenanya, ia ingin fokus terlebih dahulu menjadi Wakil Bupati, sebelum menentukan sikap akan maju di Pilbub Sumbawa.

“Jadi kita selesaikan dulu jabatan yang sekarang, karena kita juga harus lihat sejauh mana raihan di legislatif juga,” katanya.

Meski secara pribadi sudah siap, namun menurutnya, maju tidaknya dalam kompetisi tergantung dari keterpilihan partai yang akan mengusungnya nanti yakni PKS.

Dalam internal PKS, ia mengungkapkan, telah dipatok target untuk memenuhi seluruh Dapil alias satu fraksi penuh. Sehingga berdasar itu, ia menyatakan percaya diri untuk maju di Pilbub nantinya.

“Nanti di 2024, kami harap di PKS minimal 5 atau semua fraksi, saya akan langsung mencalonkan diri jika raihan kursinta sesuai harapan partai,” paparnya.

Hasil Pemilu legislatif DPRD Kabupaten Sumbawa 2019 lalu PKS mampu mengisi Dapil 1 sampai Dapil 4 dengan masing-masing satu kursi Sehingga tantangannya harus merebut satu kursi lagi di Dapil 5. Malah diyakininya Dapil 1 bisa meraup dua kursi pada Pemilu legislatif 2024 mendatang.

“Jika itu yang kita dapatkan, pundak ini aka tegap menatap pilkada kedepan,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, raihan kursi sangat menentukan dari seseorang yang ingin maju dalam pilbub. Walau, saat ini posisi tengah berada sebagai pejabat publik, akan tetapi kursi legislatiflah yang menentukan.

“Karena kalau raihan sangat minim, yaa kita akan malulah menyodorkan nama. Kita tunggu saja hasil legislatif nanti,” pungkas perempuan yang dikenal santun itu. (jho)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 763

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *