IST/RADARMANDALIKA.ID Legewarman

PRAYA-Informasi mengejutkan diungkapkan salah satu anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi PBB, Legewarman. Kepada radarmandalika.id, Lege mengungkapkan informasi yang diterima, jika masker yang dibagikan Pemkab Lombok Tengah kepada warga merupakan hasil produksi dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Lombok Timur.

“Maka dari sana kami akan perdalam semua masalah tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Lege juga tak mau komentar banyak soal pengadaan 2 juta masker oleh pemkab. Namun dia berjanji akan untuk memperjelas semua ini. Dengan menggunakan fungsi pengawasan termasuk akan membentuk panitia khusus (pansus) penanganan covid-19 Lombok Tengah.

“Sehingga dengan Pansus ini, kami akan buka semuanya agar terang benderang, hingga tidak lagi menjadi bola liar,” tegasnya.

Sementara ditanya soal adanya rencana pihak yang mau melaporkan dugaan kecurangan di pengadaan 2 juta masker ini. Lege menganggap sah-sah saja, apalagi mereka menganggap pekerjaan tak sesuai.

“Kami tidak dalam posisi dukung mendukung, tapi kami akan memperjelas semua sangkaan masyarakat  termasuk hal yang banyak ditanyakan oleh masyarakat pas kami turun reses,” ungkapnya.

Selain itu, Lege menuturkan, pihaknya menerima informasi carut-marut dalam pengadaan masker dan penyaluran bantuan terdampak covid19.  “Maka kami ingin membuka semua anggaran yang diperuntukkan untuk penanganan covid ini,” janjinya.

Lege kembali menambahkan, khusus pemanfaatan hasil produksi masker dari UMKM Lombok Timur, dia mengaku sangat menyayangkan. Apalagi banyak laporan tidak sesuai barang yang disalurkan dengan spek yang ada.

“Demikian juga paket sembako yang tidak sesuai dengan RAB,  maka semuanya akan kita buka sampai jelas,” ancam Lege.

Di samping itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, Ikhsan mendadak memberikan informasi singkat soal siapa perusahaan yang melakukan pengadaan 2 juta masker. Namun sayang nilai proyek masker Ikhsan tak mau menyebutan. Sementara soal spek dijamin Ikhsan aman.

“Perusahaan PT. Bhaskara Arathamulia Perkasa, Loteng beli masker seharga Rp 5.500 dinda,” katanya via wa singkat.(r1/r2)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 217

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *