PRAYA – Sejumlah ruas jalan kabupaten di Lombok Tengah masih banyak rusak. Dan ini mulai disorot wakil rakyat.
Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah, Andi Mardan menyampaikan, pembangunan jalan kabupaten berdasarkan rujukan RPJMD sebesar 60 persen pertahun atau 10 Km per tahun. Peningkatan status jalan kabupaten seperti ruas jalan Jelantik-Bonjeruk dengan kondisi buruk dan dikerjakan 2019 hanya 1 km dan ditinggal. Dimana, dengan sisa pekerjaan sepanjang 3 km dan ini merupakan jalan pendidikan. Penghubung Jelantik-Bonjeruk.
Disampaikan Andi, selanjutnya ruas Sintung Selatan menjadi etalase Lombok Tengah yang berbatasan langsung dengan Lombok Barat. “Sampai warga tidak akan menggunakan hak pilihnya,” ungkap Andi.
Andi juga menambahkan dalam memenuhi target daerah, pihaknya terus berupaya dalam pengalokasian dana melalui DAK. Lombok Tengah sudah mengajukan DAK di-periode ini. Dewan akan mengajukan DAK untuk pembangunan jalan hotmix secara merata di 12 kecamatan.
“Seharusnya Bappeda ada di bawah komisi III, dan kami akan terus melakukan terobosan baru,” tegas dia.
Andi menganggap, Pemda juga cukup dipercaya pihak ketiga seperti pembangunan Pasar Kopang dengn SMI yang mulai dibayarkan. Hubungan ini masih baik, dan harus dilihat potensi pelunasan hutang dan kemampuan anggaran.
“Masih banyak BUMN dengan bunga lebih kecil bisa kita pakai, kita harus maksimalkan PAD. Seperti parkir yang mulai kita rapikan,” katanya.(r2)