LOBAR–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Barat (Lobar) mengharapkan hasil Industri Kecil Menangah (IKM) Lobar bisa dipergunakan oleh pemerintah hingga masyarakat untuk aktifitasnya. Lantaran kualitas hasil produk IKM permesinan Lobar sudah bisa bersaing dengan brand nasional lainnya. Hal produk IKM itu bahkan dipajang saat acara Road Show dan Talk Show Ekosistem Industri Permesinan Sebagai Triger Infustialisasi di Gor Mini Tripat Gerung, Selasa (25/10).
“Sebagai Anggota DPRD saya berharap ada prodak hukum berupa Peraturan Daerah (Perda) bagaimana kita memaki produk buatan lokal,” ungkap Wakil Ketua DPRD Lobar Hj Nurul Adha selepas menghadiri acara itu.
Menurut politisi PKS itu hasil IKM permesinan Lobar sudah sangat bagus. Bahkan Gubernur NTB Dr Zuelkifliemansyah yang hadir diacara itu memuji hasil IKM Lobar yang dibuat dan dirakit sendiri. Seperti mesin rosting kopi, mesin parut hingga kendaraan. Terlebih beberapa hasil permesinan itu juga dihasilkan oleh SMK di Lobar.
Ia menilai dengan regulasi itu akan mengakomodir para IKM lokal. Sehingga produksi para pengusaha itu bisa terus meningkat.
“Ini kalau terus didorong produksinya dan kita yang membeli serta memakainya, saya kira kita tidak akan tergantung lagi dengan produk industri luar (asal luar negeri). Sehingga penting sekali kita buat regulasinya,” tegasnya.
Wanita yang akrab di Sapa Umi Nurul itu lantas mencontohkan regulasi dalam pengadaan barang dan jasa pada kementerian pendidikan. Dimana dalam pengunaan e-katalog diwajibkan untuk pembelian leptop untuk sekolah mengunakan produk asli Indonesia. Hal itu kata Nurul bisa diikuti dalam Perda nantinya untuk memenuhui barang dan jasa di pemerintah maupun perusahan hingga masyarakat. Termasuk bagi DPRD untuk pengadaan barang pada pokok aspirasi (Pokir) bagi masyarakat bisa mengunakan hasil produk IKM Lobar.
“Mudah-mudahan ini (rancangan perda) bisa saya bawa ke Bapenperda di DPRD Lobar. Supaya pengadaan dan masuk E-katalok, kita terikat membeli disana,” pungkas ketua DPD PKS Lobar ini.
Pemahaman untuk mendorong pengunaan produk lokal juga sama disurakan Pemkab Lobar bersama Pemerintah Provinsi dalam hal ini Bupati dan Gubernur. Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah mengajak semua pihak agar mencintai produk lokal dengan membeli produk-produk tersebut. Itu sebagai upaya menghargai kreatifitas putra daerah serta membantu pengembangan usaha daerah.
“Meskipun harga lebih tinggi, dan kualitas mungkin lebih rendah, tetap harus mengutamakan beli produk lokal,” katanya.
Ia mengatakan Kecintaan terhadap produk lokal perlu ditanamkan. Apalagi, produk tersebut memiliki kualitas bagus. Gubernur mencontohkan dengan produk permesinan yang menjadi unggulan di Lobar. Dia mengaku, saat ini IKM Lobar banyak yang sukses membuat berbagai mesin. Mulai dari alat mesin perkebunan, pertanian, pengelolaan perikanan, dan lain sebagainya.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya,” katanya.
Tentu, produk tersebut tidak ada artinya jika pengunaan di dalam daerah masih rendah. Ia mengimbau agar penggunaannya dimulai di instansi pemerintahan terlebih dahulu. “Harus berani membeli mesin lokal. Tidak ada cerita Kepala Dinas beli mesin berasal dari luar,” saran Bang Zul.
Menurut Gubernur Zul, ada banyak produk lain yang berasal dari dalam daerah. Seperti pakaian, kursi, meja, dan kerajinan lainnya. Sayangnya, jarang sekali dibeli oleh penduduk-penduduk lokal. Jika kreativitas masyarakat dihargai, setidaknya para pengusaha lokal akan berupaya meningkatkan kualitas produknya. Terlebih, perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah. “Pasti ada perbaikan kualitas, dan kita akan lebih percaya diri menjual ke daerah lain,” katanya.
Sementara itu Bupati Lobar Fauzan Khalid menyambut baik apa yang disampaikan gubernur. Orang nomor satu di Lobar itu sangat setuju memaksimalkan penggunaan produk lokal.
“Saya jadi orang paling depan menyambut ajakan beliau,” katanya.
Dia menerangkan, dalam setiap kesempatan dia sering menyampaikan hal itu. Bupati mengaku kerap meminta semua instansi agar menggunakan dan membeli kreasi putra daerah.
Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lobar, saat ini banyak produk yang masuk di e-Katalog. Sebagian lagi masih dalam proses masuk ke sistem informasi penjualan elektronik itu. “Khusus instansi pemerintah untuk memanfaatkan ini. Silahkan beli produk-produk lokal kita,” imbuhnya. (win)