PRAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyampaikan apresiasi kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya yang telah meraih akreditasi Paripurna atau bintang lima.
Yang mana, hasil akreditasi paripurna bintang lima yang diraih RSUD Praya ini setelah dilakukan penilaian oleh tim Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Darma Husada Paripurna (LARS DHP) pada Februari 2023.
Ketua Komisi IV DPRD Loteng, Lalu Sunting Mentas memberikan apresiasi kepada manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya yang telah meraih akreditasi Paripurna.
“Kita bersyukur itu sudah berdasarkan hasil verifikasi (penilaian) kemarin dan layak dinyatakan paripurna. Tim juga turun dari pusat dan dinyatakan mendapat status paripurna. Ya syukur lah,” ucapnya, kemarin.
Sebagai Ketua Komisi IV DPRD Loteng, ia sendiri ikut hadir pada saat dilakukan penilaian oleh tim surveyor di RSUD Praya pada bulan Februari itu. Kendati RSUD Praya meraih akreditasi paripurna, ia pun memberikan beberapa catatan kepada manajemen rumah sakit milik Pemda Loteng itu.
“Kalaupun sudah (akreditasi) paripurna, apa yang masih memang harus dibenahi di situ. Infrastruktur, aparatur-nya seperti apa. Kemudian seperti apa tata kelola-nya ke depan,” kata Sunting Mentas.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengingatkan, ketika RSUD Praya meraih akreditasi paripurna, kemudian tidak membuat pihak manajemen rumah sakit pemerintah itu terlena dan santai. Tapi perlu dibarengi dengan etos kerja, disiplin kerja. “Dan target-target yang jelas,” tambah Sunting Mentas.
Lebih lanjut, adapun yang menjadi catatan berikutnya bagi manajemen RSUD Praya. Kata Sunting Mentas, lingkungan rumah sakit harus lebih ditata untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung atau masyarakat. Terutama terkait soal parkir.
“Rumah sakit ini tidak punya lahan parkir. Kalaupun ada di barat dekat musala itu kecil sekali. Saya rasa jumlah pengunjung dan fasilitas itu (tempat parkir) masih belum memadai,” tutup Sunting Mentas.
Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Lege Warman. Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini memberikan apresiasi kepada Direktur RSUD Praya beserta semua jajarannya. Mengingat telah berusaha dan bekerja keras sehingga RSUD Praya telah mendapatkan akreditasi paripurna bintang lima.
Tetapi, Lege sapaan akrabnya mengingatkan pihak manajemen rumah sakit agar tidak hanya fokus terhadap hasil akreditasi ini semata. Namun harus dibarengi dengan perbaikan pelayanan di semua bidang. Sehingga timbul rasa nyaman yang dirasakan oleh pasien dan keluarganya dan masyarakat yang berkunjung ke rumah sakit tersebut.
“Alhamdulillah kita patut memberikan apresiasi dan penghargaan terkait perjuangan mendapatkan akreditasi ini,” ucapnya.
Adapun terkait beberapa keluhan yang pihaknya terima dan menjadi temuan dewan saat turun melihat kondisi lapangan soal lamanya antrian di loket pengambilan apotek di RSUD Praya, beberapa waktu lalu. Saat ini, kata Lege, itu sudah dilakukan penambahan loket sehingga sudah ada perbaikan. Sehingga lamanya antrian yang dari 2 jam lebih namun sekarang 1 jam.
Kemudian, terkait keramahan para petugas juga dinilainya sudah ada perbaikan, Terakhir terkait plafon yang ambruk bahkan itu langsung diperbaiki.
“Cuma sekarang masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) terkait lama antri di poli, sehingga ke depan harus menjadi atensi khusus Direktur dan segenap jajaran untuk melakukan inovasi agar ke depan dengan sudah diberikan hasil akreditasi paripurna maka harus sebanding dengan pelayanan sebagai RSUD yang betul-betul aman, nyaman,” katanya.
Legi juga masih menyoroti masalah obat yg masih banyak kekurangan. Kemudian perlu ada perluasan area rumah sakit agar bisa dibangun tempat bermain anak-anak. Pihaknya berharap semua pelayanan akan selalu ada perbaikan sehingga nantinya RSUD Praya betul-betul menjadi tempat yang nyaman bagi pasien dan keluarganya.
“Terlebih sekarang fokus anggaran daerah ini untuk PMK itu ada tambahan anggaran, dan juga untuk pembelian obat bagi RSUD. Artinya ini demi pelayanan untuk masyarakat lebih maksimal,” terangnya.(zak/tim)