MATARAM – Di bulan suci Ramadan ini, tentunya umat Muslim menjalankan ibadah puasa dengan melakukan kegiatan sahur dan buka puasa. Termasuk umat Muslim yang menghuni Lapas Kelas IIA Lombok Barat yang jumlahnya kurang lebih 1721 penghuni yang meliputi narapidana dan tahanan.
Pada Kamis (21/3) dini hari, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, Jumadi selaku Direktur Pengamanan dan Intelijen pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan beserta jajaran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Herman Sawiran dan M Fadli selaku Kalapas Lombok Barat tinjau langsung dapur umum guna memastikan menu sahur bagi para penghuni Lapas.
“Selain memantau keamanan dan kondusifitas, saya juga sempat sedikit berbincang dengan warga binaan, serta meninjau langsung dapur di Lapas Lombok Barat, guna memastikan kesiapan menu sahur dan buka puasa telah terpenuhi sesuai standar,” ujar Parlindungan.
Sedangkan Jumadi menyampaikan bahwa kegiatan para penghuni lapas sangat positif selama bulan Ramadan ini. “Kami telah memeriksa beberapa blok hunian, terpantau aman dan kondusif, namun harus terus dimonitor. Sebagaimana amanat Menkumham Yasonna H. Laoly, Lakukan deteksi dini untuk menghindari gangguan Kamtib,” ujar Jumadi.
Dalam kesempatan berbeda, Menkumham Yasonna H. Laoly menyampaikan bahwa momentum Ramadan ini merupakan momentum penting bagi Warga Binaan, untuk melakukan introspeksi diri, menjadi pribadi yang taat beribadah, dan tentu saja selalu mematuhi peraturan dan tata tertib di Lapas. (*)