PRAYA – Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri melakukan peletakan bata pertama pembangunan Musala Praja Wibawa Satpol PP Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Senin (26/12/2022). Musala Praja Wibawa yang dibangun berukuran 5×5 meter ini persis berada di halaman belakang Kantor Satpol PP setempat.
Saat melakukan peletakan bata pertama, Bupati didampingi Kasat Pol PP Loteng, Lalu Rinjani dan disaksikan oleh beberapa anggota Satpol PP. Dengan adanya musala ini, Bupati berharap anggota Satpol PP dapat melaksanakan ibadah shalat dengan berjamaah dan sebagai lokasi kegiatan Imtaq nantinya.
“Semoga dengan adanya Mushalla ini, para anggota Satpol PP dapat shalat berjamaah dan sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan Imtaq,” ujarnya. Untuk diketahui, selama ini anggota Satpol PP Loteng melaksanakan ibadah shalat di masing-masing ruangan.
Di tempat yang sama, Kasat Pol PP Loteng Lalu Rinjani berharap Musala Praja Wibawa ini dapat dipergunakan pada bulan Ramadhan mendatang. “Kita berharap Musalla ini dapat kita pergunakan pada bulan puasa mendatang,” katanya.
Dana untuk pembangunan Musala Praja Wibawa ini, sambung Lalu Rinjani, murni berasal dari sumbangan anggota Satpol PP Loteng dan para dermawan. Dia tetap berharap ada lagi para dermawan yang mau menyumbangkan sebagian rezekinya untuk rampungnya pembangunan musala ini.
“Dana pembangunan Mushalla ini murni dari anggota Satpol PP dan pihak lain yang beramal. Kami tetap berharap ada dermawan yang mau menyumbangkan rezekinya untuk sama-sama beramal,” katanya.
Sebelum dilaksanakan peletakan bata pertama Musala Praja Wibawa, Bupati turut menghadiri acara silaturrahim Praja Wibawa yang dilaksanakan oleh Satpol PP Loteng di halaman depan Markas Besar (Mabes) Satpol PP setempat, yang tidak jauh dari lokasi pembangunan Musala.
Pada silaturahim tersebut, Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Satpol PP Loteng baik yang ada di kabupaten, kecamatan maupun yang ada di desa yang telah melaksanakan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada). Dan, turut menciptakan suasana tenteram dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.
“Terima kasih atas pelaksanaan tugas penegakan regulasi, turut menciptakan rasa aman dan tenteram yang telah dilaksanakan oleh Satpol PP. Sinergitas antara anggota Satpol PP dengan pemerintah desa harus terus terjalin,” katanya.
*Satpol PP selaku pengayom, pelayan masyarakat harus berbaur dengan seluruh masyarakat dimana anggota Pol PP tersebut ditugaskan. Ayomi dan layani masyarakat. Satpol PP sebagai bagian dari Pemerintah daerah harus ada di tengah-tengah masyarakat,” sambung Bupati.
Untuk diketahui, bahwa acara silaturrahim ini digelar setiap bulan yang melibatkan seluruh anggota Satpol PP yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Loteng. Jumlah peserta yang hadir pada setiap acara silaturrahim sebanyak 450 orang. Melalui kegiatan Silaturrahim ini, seluruh anggota Satpol PP dapat bertemu dengan seluruh anggota lain yang berasal dan bertugas di desa lain. (RM)