Bupati Lombok Utara saat menghadiri acara gawe beleq Desa Sesait pekan lalu. (IST/RADAR MANDALIKA)

KLU – Bupati Lombok Utara H.Djohan Sjamsu mengingatkan pemerintah desa agar lebih cermat dan berhati-hati dalam penggunaan dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat. Dana desa yang dialokasikan sebagian besar untuk pembangunan fisik di desa ini kerap menjadi atensi aparat penegak hukum lantaran sangat kerap terjadi persoalan.

“Sehingga para Kades agar bijak dan teliti dalam menggunakan dana desa yang diberikan setiap tahunnya,” tandas Djohan saat menghadiri Open Ceremony Gawe Beleq Desa Sesait, Sabtu (10/6).

Pemerintah pusat kata Djohan sudah mengalokasikan dana desa tahun ini secara bertahap bagi Lombok Utara guna mempercepat  pembangunan infrastruktur yang ada di setiap desa, oleh karena itu semua desa yang ada di Lombok Utara dapat memaksimalkan penggunaannya dengan tepat sasaran serta sesuai aturan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Djohan juga menyampaikan dari tahun ketahun pembangunan di Lombok Utara mulai terlihat, dimana pada tahun 2023 sedang dilakukan pelebaran jalan nasional oleh pemerintah pusat, dan pembangunan kompleks pusat pemerintahan di Tanjung oleh pemerintah daerah melalui APBD 2023.

“Untuk kelancaran dan percepatan setiap pembangunan di daerah kami meminta dukungan dan partisipasi masyarakat,” tuturnya.

Djohan menyebut sesuai amanat presiden membangun daerah mulai dari desa, jika desa sudah maju maka Kabupaten Lombok Utara pasti maju. Sementara itu, dalam membangkitkan perekomian masyarakat yang ada di Lombok Utara, Pemda telah bekerjasama dengan Bank NTB Syariah untuk memberikan sebuah pinjaman yang bunga banknya akan dibayar oleh Pemda.

Sementara itu, Kades Sesait Susianto menyampaikan bahwa acara gawe beleq digagas oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat  (LPM) Desa Sesait diselenggarakan Open Ceremony agar memberikan pengaruh perekonomian bagi masyarakat sekitar khususnya bagi para pedagang UMKM.

“Kami atas nama Pemusungan Sesait mengapresiasi seluruh undangan yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri acara open Ceremony Gawe Beleq Desa Sesait,” ucapnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama tiga bulan mendatang mulai dari kegiatan olahraga yang meliputi olahraga nasional dan tradisional, kegiatan keagamaan serta kegiatan kebudayaan dengan  sumber dana berasal dari dana desa tahun Anggaran 2023.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 289

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *