MATARAM – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) menekankan pentingnya peran media dalam mempromosikan dan mengembangkan sektor pariwisata.

Untuk itu, BPPD NTB berkomitmen menjalin sinergi dengan berbagai platform media, termasuk media mainstream, online, televisi, radio, serta praktisi media sosial seperti influencer dan youtuber.

Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) NTB di Kantor BPPD, Jalan Puring No 28, Mataram, Selasa (13/08/2024). Dalam pertemuan tersebut, Sahlan mengajak media untuk bekerja sama dalam meningkatkan citra pariwisata NTB.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga citra pariwisata kita,” ujar Sahlan, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Astindo NTB.

Ia juga menyoroti tantangan utama pariwisata NTB, yakni aspek keamanan dan kenyamanan. Menurut Sahlan, peran wartawan sangat penting dalam memberikan informasi yang dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap keamanan di NTB.

Hal ini juga mendapat perhatian dari Pemimpin Redaksi Lombok Post, Jony Marthadinata, yang menekankan perlunya seleksi ketat dalam menyajikan informasi kepada publik. Jony mengingatkan agar media online lebih berhati-hati dan melakukan cross-check sebelum mempublikasikan berita, guna memastikan informasi yang disampaikan akurat dan tidak merugikan citra pariwisata.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI NTB, Rudi Hidayat, mengucapkan selamat kepada pengurus BPPD yang baru dan menyoroti tingginya harga tiket pesawat sebagai salah satu faktor yang menghambat kunjungan wisatawan ke Lombok dan NTB.

Menanggapi hal tersebut, Sahlan mengakui bahwa harga tiket yang tinggi menjadi tantangan besar dan berharap ada intervensi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menangani masalah ini.

Dalam kesempatan tersebut, GM Radar Lombok, Ikliluddin, menyarankan BPPD untuk memanfaatkan jasa youtuber dan influencer dalam promosi pariwisata. Usulan ini disambut positif oleh Ketua BPPD yang melihat potensi besar dari kolaborasi dengan praktisi media sosial.

Pertemuan antara BPPD dan PWI NTB ini berlangsung dalam suasana diskusi yang santai, termasuk pembahasan terkait anggaran BPPD yang belum terealisasi.

Ketua PWI NTB, Nasruddin, menyatakan dukungannya terhadap program kerja BPPD dan menyatakan kesiapan PWI untuk bekerja sama dalam memajukan pariwisata Lombok dan Sumbawa.

“Saya telah membaca program BPPD untuk tahun 2025 dan saya melihat program tersebut sangat menarik serta layak untuk didukung,” ujar Nasruddin. (red)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 209

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *