PRAYA – Seluruh wilayah di NTB sudah memasuki penghujan. Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM) menyampaikan secara umum wilayah NTB dimulai hari kemarin, Selasa (11/10) hingga Kamis (13/10) berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
“Waspada hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sebagain wilayah,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Stamet ZAM, Aprilia Mustika Dewi pada Radar Mandalika, kemarin.
Hari ini, Rabu (12/10), hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprediksi terjadi pada sebagian wilayah di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.
Sedangkan hari Kamis (13/10) kondisi cuaca yang sama itu diprediksi terjadi pada sebagain wilayah di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
Seiring dengan prakiraan intensitas hujan yang tinggi dan disertai angin kencang tersebut, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan hati-hati. Terlebih saat dalam perjalanan. Lantaran potensi terjadi pohon tumbang.
“Dengan adanya potensi terjadinya hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang, masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat/petir, dan pohon tumbang,” kata Aprilia.
Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang yang mencapai di atas 2 meter. “Di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudra Hindia selatan NTB,” beber Aprilia.
Hari ini (12/10) pukul 08.00 Wita, wilayah perairan Selat Lombok bagian utara diprediksi tinggi gelombang 1,25-2,5 meter, Selat Lombok bagian selatan dengan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter, Selat Alas bagian utara dengan tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan Selat Alas bagian selatan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter.
Sedangkan Perairan Utara Sumbawa diprediksi tinggi gelombang mencapai 0,5-1,25 meter, Samudra Hindia selatan NTB dengan tinggi gelombang 2,5-4 meter, Selat Sape bagian utara tinggi gelombang 0,5-1,25 meter, dan Selat Sape bagian selatan dengan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya mengingatkan.(zak)