KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID KLARIFIKASI: Direktur RSUD Praya, Muzakir Langkir saat meluruskan berita soal biaya khitan, Selasa kemarin.

PRAYA – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Muzakir Langkir akhirnya angkat bicara terkait biaya khitan atau sunat tembus Rp 2 juta. Kepada media, dipastikan ada miskomunikasi yang terjadi antara pihak pasien dan petugas di rumah sakit.

Muzakir Langkir menegaskan, bahwa berdasarkan informasi yang dia terima bahwa pihak pasien tersebut datang ke RSUD Praya untuk khitan. Namun dijelaskan petugas yang sedang piket bahwa, apabila adanya kelainan pada anak maka akan dikenakan tarif tinggi.
“Kalau sunat oleh perawat biayanya 250 ribu, dokter umum 375 ribu, dan kalau dokter spesialis 500 ribu sesuai perda di Lombok Tengah,” bebernya, Selasa kemarin.
Diakuinya, sementara bagi mengalami kelainan biaya sampai Rp 2 – 4 juta. Misalnya kelainan darah, biasanya suntik satu kali saja sampai 1 juta, dan Ini tergantung dokter spesialisnya juga.
“Ini murni mis komunikasi antara pasien dan petugas kami saja sebenaranya,” klaimnya.
Langkir menegaskan, bahwa sudah dijelaskan semua tarif yang sesuai perda oleh petugas piket pada hari itu. Adapun Dokter yang datang di ruang poli di atas jam 9, saat itu tengah melakukan cek kepada pasien operasi lainnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 802

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *