MATARAM-Kabar mengejutkan. Data terbaru dirilis Pemprov NTB, bahwa bertambah 11 orang warga NTB dinyatakan positif terjangkit virus korona. Dan total saat ini, sudah 21 warga NTB positif korona. Dua di antaranya sudah meninggal dunia.
Melalui rilis resmi Pemprov NTB menyampaikan, jika pemeriksaan sweb atau sampel covid-19 tidak harus ke Surabaya. Di RSUD Provinsi NTB alat sudah berfungsi baik. Sehingga dengan mudah diketahui perkembangan terbaru.
“Berdasarkan hasil tes sweb Hari Kamis ini pukul 17.30 Wita, telah menerima konfirmasi jika 11 pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan positif korona,” ungkap Sekda NTB, HL Gita Ariadi.
Dari 11 data terbaru itu, enam orang PDP positif yang sudah diumumkan melalui website gugus tugas nasional. Sementara lima orang sudah mendapatkan notice dari pusat, tapi belum diumumkan melalui website,” ungkapnya.
Adapun identitas 11 orang itu, pasien nomor 11 inisial N laki-laki usia 65 tahun warga Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Sementara, saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Tanjung dalam kondisi baik.
Pasien nomor 12 Ny FBM perempuan, usia 38 tahun warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19. Memiliki riwayat kontak dengan orang yang baru pulang dari daerah terjangkit Covid-19. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
Pasien nomor 13, LAB laki-laki, usia 54 tahun warga Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Awet Muda Narmada dalam kondisi baik.
Pasien nomor 14 RM laki-laki, usia 68 tahun, warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Dalam 14 hari sebelum sakit, pasien memiliki riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 04. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam kondisi baik.
Pasien nomor 15 MA, laki-laki, usia 51 tahun, warga Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak ada. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam keadaan baik.
Pasien nomor 16 SL perempuan, usia 59 tahun, warga Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid-19 tidak pernah. Pasien memiliki kontak erat dengan pasien nomor 14. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dalam keadaan baik.
Nomor 17 KP perempuan, usia 54 tahun, warga Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke luar NTB namun suami memiliki riwayat bepergian ke Bali dalam 14 hari terakhir sebelum pasien sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di RSUD dalam kondisi baik.
Pasien nomor 18 YRW, laki-laki, usia 55 tahun, warga Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat pernah kontak dengan pasien Positif Covid-19 nomor 04. Riwayat bepergian ke luar NTB selama 14 hari sebelum sakit tidak pernah. Pasien meninggal setelah dirawat di RSUD Kota Mataram.
Pasien nomor 19 AS, laki-laki, usia 47 tahun, warga Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini kondisinya baik.
Pasien nomor 20 MZ, laki-laki, usia 40 tahun, warga Kecamatan Cakra Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini dalam kondisi baik.
Pasien nomor 21 D laki-laki, usia 53 tahun, warga Monjok, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan Pasien nomor 05. Saat ini tinggal di Wisma Nusantara untuk karantina dan dalam kondisi baik.
Sementara, dengan adanya tambahan 11 kasus terkonfirmasi ini kata Sekda, maka jumlah pasien positif Covid19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 21 orang.
“Dua orang meninggal dunia. Dua orang telah sembuh dan telah pulang ke rumah masing-masing, sedangkan 17 orang masih dalam perawatan dengan kondisi klinis semakin membaik, menunggu hasil tes negatif dua kali untuk bisa dipulangkan 5 orang,” bebernya.(r1/r3)