RUSAK: Kondisi jalan kabupaten ruas Sengkol- Truwai yang sudah berlubang padahal belum genap setahun diperbaiki, kemarin.(FENDI/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Kerusakan ruas jalan Sengkol-Truwai di Kecamatan Pujut masih belum mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) maupun pihak rekanan yang merupakan pelaksana pembangunan jalan kabupaten yang baru usai dikerjakan.

Pasalnya, kondisi jalan yang sudah berlubang tersebut semakin hari semakin membesar dan dikhawatirkan akan semakin parah, terlebih beberapa hari terakhir sering terjadi hujan yang membuat titik lubang tersebut tertutup air dan membahayakan pengendara yang melintas.

Salah seorang warga di sekitar lokasi menjelaskan jika sebelumnya lubang jalan tersebut hanya berupa retakan aspal, namun semakin hari semakin besar, hingga membentuk lubang yang cukup besar seperti saat ini.

“Kemarin itu hanya retakan, tetapi karena banyak kendaraan semakin besar dan berlubang, ini kemarin karena hujan sehingga semakin rusak,” sebut warga yang enggan di sebut namanya.

Pihaknya enggan memberikan informasi terkait pengerjaan jalan tersebut. Hanya saja dirinya berharap agar lubang tersebut bisa segera diperbaiki. Sebab jika dibiarkan akan membuat jalan tersebut rusak kembali, padahal baru saja diperbaiki.

“Harus segera diperbaiki, kalau tidak ini akan terus membesar,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, kondisi jalan yang mengalami rusak padahal belum lama selesai dikerjakan tersebut di keluhkan pengendara. Salah seorang pengendara, Julia mengaku kondisi luang yang cukup besar tersebut cukup mengganggu dirinya sebagai pengendara. Sebab selain karena kondisi jalan yang sudah bagus disepanjang jalan tersebut memicu pengendara untuk melintas dengan kecepatan tinggi, namun sayangnya harus terbentur jika tidak hati- hati dengan lubang tersebut.

“Ini sangat berbahaya, karena kalau kecepatan tinggi mau menghindar pasti tidak seimbang jadinya,” cetusnya.

Pihaknya menilai jika kondisi ini dibiarkan akan membahayakan para pengendara, selain itu lubang tersebut berpotensi besar, sebab kondisi kerikil di sekitar lubang masih belum menyatu sempurna sehingga kerikil-nya terbawa dan mengikis.

“Jangan tunggu korban, mohon segera di perbaiki saja,” tandasnya.(ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 500

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *