LOBAR— Turnamen bulutangkis bertajuk Aruna Cup – Goodminton 2025 digelar Aruna Senggigi Resort & Convention. Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-9, Hotel Aruna. Turnamen bulutangkis tersebut menjadi ajang kompetisi olahraga antar karyawan hotel se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan ini akan berlangsung pada 19 Juli 2025 dan memperebutkan hadiah total puluhan juta rupiah.
Turnamen ini diinisiasi sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan antusiasme para karyawan hotel yang memiliki hobi di bidang olahraga, khususnya bulutangkis. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Aruna Cup – Goodminton 2025 juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar-insan perhotelan di NTB melalui semangat sportivitas dan kebersamaan.
“Aruna Cup bukan hanya perayaan ulang tahun hotel kami, tapi juga bentuk dukungan terhadap gaya hidup sehat dan ajang silaturahmi antar karyawan hotel. Melalui olahraga, kami ingin membangun energi positif dan semangat kolektif yang saling menginspirasi,” papar Yeyen Heryawan, General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention.
Jonathan, salah satu peserta Turnamen menyampaikan apresiasinya pada Aruna Senggigi karena telah mengadakan kegiatan yang menyatukan karyawan hotel di NTB dalam satu wadah positif.
“Saya senang bisa turut serta dalam kegiatan ini. Selain sebagai kampanye hidup sehat, kami juga bisa bersilaturahmi dengan rekan – rekan sesama hotelier,” ungkapnya.

Turnamen ini terbuka untuk seluruh karyawan hotel di wilayah Nusa Tenggara Barat, dengan kategori ganda putra dan ganda campuran. Peserta akan bertanding dengan sistem gugur dalam satu hari penuh yang diselenggarakan di By’U Badminton Hall.
“Jumlah peserta yang terdaftar adalah sebanyak 24 grup Ganda Putra dan 9 Grup Ganda Campuran. Masih banyak peserta yang ingin mendaftar, namun kami membatasi jumlah peserta mengingat turnamen ini hanya dilaksanakan satu hari penuh,” jelas Yeyen.
“Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup aktif yang dapat meningkatkan kebugaran dan produktivitas para pekerja di sektor pariwisata dan perhotelan,” tutupnya. (*)