PRAYA—Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berencana ingin membangun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Desa Lekor, Kecamatan Janapria. Rencana dinas itu didukung anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng dari Fraksi PKS, Ahmad Rifa’i.
“Saya sangat setuju, sangat apresiasi sekali kepada dinas ingin membuat puskesmas di Desa Lekor,” kata Ahmad Rifa’i pada Radar Mandalika, kemarin (10/6).
Niatan dinas kesehatan untuk membangun puskesmas baru memang baik untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat. Hanya saja, rencana itu tentu dapat terealisasi apabila didukung dengan adanya anggaran. Jika tidak maka rencana tersebut hanya sebatas wacana.
“Tapikan jangan mau buat saja tapi anggarannya tidak ada,” tandas Ahmad Rifa’i, pria asal Desa Lekor.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) 2 meliputi Kecamatan Kopang-Kecamatan Janapria itu berjanji akan mengawal rencana daripada dinas kesehatan tersebut yang ingin membangun puskesmas baru di dapilnya. “Kalau memang ada janjinya kepala dinas, saya akan kejar nanti. Saya akan kawal kalau memang itu janjinya. Tapi ada gak anggarannya,” tegas Ahmad Rifa’i.
“Kemudian harus ada lahan. Kalau memang Pustu (Puskesmas Pembantu) yang ada di Lekor itu dijadikan sebagai puskesmas tapi tidak layak karena tanahnya, tapi tanah pecatu banyak sekali,” tambah anggota dewan yang duduk di Komisi I itu.
Ahmad Rifa’i kemba menegaskan, sangat setuju terhadap rencana dinas kesehatan membangun puskesmas di sana. “Tapi satu catatan jangan PHP (Pemberi Harapan Palsu), ada gak anggarannya, rencananya tahun berapa, biar kita kawal. Jangan sebatas wanaca-wacana saja tapi toh juga tidak ada anggarannya kan termasuk bohong,” cetusnya.
Memang perlu dibangun puskesmas baru di wilayah Kecamatan Janapria, apalagi lokasinya di Lekor. Alasan pertama, kata Ahmad Rifai, karena warga masyarakat yang hendak ingin mengecek kondisi kesehatan atau berobat ke Puskesmas Janapria lokasinya cukup jauh. Terlebih lagi Desa Lekor berbatasan dengan Kabupaten Lombok Timur (Lotim).
“Bisa juga nanti yang dari (Desa) Beleka, Janggawana, Lingkok Brenga, Loang Maka pasti akan ke sana (kalau puskeskemas dibangun di Lekor) karena dekat,” katanya.
“Jadi saya sangat setuju kalau memang kepala dinas itu menginginkan ada puskesmas yang ada di Desa Lekor,” kantanya lagi.
Terkait itu, dia akan melihat perkembangan dan akan mencoba mengkomunikasikan hal itu dengan kepala desa setempat, kemudian dengan kepala dinas terkait.
“Saya akan kejar itu kalau memang kepala dinas menginginkan seperti itu,” tegas Ahmad Rifa’i.
Sementara Kepala Dikes Loteng, H Suardi yang dikonfirmasi kemarin (11/6) mengaku, baru memasukkan usulan terkait pembangunan puskesmas baru tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Saat ini ia sendiri belum mengcek lokasi dimana puskesmas itu akan dibangun nantinya.(zak)