IST / RADAR MANDALIKA PULANG : Para PDP dari kalangan Nakes bersama keluarganya, saat pulang dari RSUD Lotim Labuhan Haji, setelah dinyatakan sehat, untuk kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

LOTIM – Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Diseases (Covid-19) yang dinyatakan sembuh di Lombok Timur (Lotim), terus meningkat tajam. Bahkan, angka kesembuhan sudah melampaui dari jumlah pasien yang masih menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSUD Selong Lotim. Termasuk menurun tajam mereka yang selesai dalam pemantauan dan pengawasan.

Juru Bicara (Jubir) tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, H Pathurrohman, dalam rilisnya mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid yang sudah sembuh dan dipulangkan, mencapai 26 orang. Setelah adanya tambahan satu orang santri Ponpes Algontori Aik Nyambuk Kecamatan Aikmel Lotim, yang merupakan klaster Jakarta. Santri tersebut, nomor 216 inisial ZS 10 tahun. Sehingga, jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 6 pasien terkonfirmasi positif.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dari 191 pasien, telah dinyatakan selesai dalam pengawasan sebanyak 107 pasien, sisanya 84 orang masih dalam pengawasan di ruang isolasi, baik di ruang isolasi RSUD Selong, RSUD Lotim di Labuhan Haji dan di Rusunawa. Tidak itu saja, terjadi penurunan tajam pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari 1.730 orang, telah selesai pemantauan sebanyak 1.653 orang, sisanya 77 orang masih dalam pemantauan. “Alhamdulillah, terjadi peningkatan sembuh, selesai pemantauan dan pengawasan cukup tajam,” tegasnya.

Lanjut Pathurrohman, beberapa pasien PDP yang telah dinyatakan sehat dan selesai menjalani pengawasan, yakni 1 orang PDP inisial BDP 4 bulan asal Kecamatan Sikur yang menderita pneumonia berat, telah dinyatakan sehat. Sementara PDP di RSUD Labuhan Haji sebanyak 21 orang, terdiri dari 14 Tenaga Kesehatan (Nakes), bersama tujuh orang keluarganya, dinyatakan sehat dan Sabtu (9/5) lalu telah dipulangkan. Sementara kemarin, 5 orang PDP dipulangkan, tiga dari Kecamatan Aikmel, satu dari Kecamatan Masbagik dan satu PDP dari Kecamatan Keruak.

Selain berita gembira itu, juga terdapat tambahan empat orang berstatus PDP, dari pihak staf Kejaksaan Negeri (Kejari) Lotim, dimana dua orang dari Kecamatan Selong, satu orang dari Sakra dan satu orang dari Sukamulia. Khusus kejaksaan, tim nakes akan melakukan tracing contact, untuk beberapa kasus yang belum jelas. Setelah itu hasilnya nanti akan diserahkan pada tim gugus percepatan penanganan Covid-19. “Semoga dengan meningkatnya jumlah angka kesembuhan, selesai dalam pemantauan dan pengawasan, penyebaran wabah virus korona ini terus mengalami pelambatan,” harapnya.

“Khusus pasien PDP RSUD Labuhan Haji yang sembuh dan dipulangkan, tetap kembali menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tambah Pathurrohman.

Tanpa bosan, Pathurrohman yang juga Kepala Bagian (Kabag) Kesra ini, mengimbau masyarakat Lotim, tetap meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan, cuci tangan, tidak membuat kerumunan, social distancing, dan sebagainya. Sehingga, masyarakat Lotim terhindar dari wabah korona ini. “Kami imbau masyarakat tetap menaati imbauan pemerintah, demi kebaikan bersama,” imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik, saat ditanya informasi berkembang adanya dugaan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lotim yang dinyatakan berstatus PDP, mengaku belum mendapat informasi tersebut. “Sampai malam Sabtu (9/5), belum ada dari anggota dewan yang dinyatakan status PDP. Saya sudah cek ke rekan-rekan kita yang di Dinas Kesehatan, dari hasil rapid test belum ada dari anggota DPRD Lombok Timur,” pungkasnya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 281

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *