MATARAM – Musyawarah daerah (Musda) DPD Partai Demokrat NTB akan berlangsung tahun 2021. Namun belum ada tanggal pelaksanaan yang pasti. Tapi diperkirakan Agustus mendatang.
“Belum dibicarakan Musda di NTB, tapi sudah ada gambaran awal Agustus sudah bisa dilaksanakan,” ungkap Wakil Ketua DPD Demokrat NTB, HM Rais Ishak, kemarin.
Rais mengatakan, sesuai Peraturan Organisasi (PO) Musda kali ini berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan mekanisme pemilihan langsung. Musda yang sekarang, bagi kader yang akan mengikuti konstestasi harus mengantongi minimal 20 persen dukungan dari DPC se-NTB atau sekitar tiga DPC. Sehingga dari 10 DPC memungkinkan tiga calon.
“Sangat memungkinkan ada tiga calon,” katanya.
Bagi calon yang telah memenuhi syarat maka bisa mendaftar langsung ke DPP Demokrat. DPP akan memverifikasi persyaratan itu meski di daerah juga ada kepanitiaan.
“Nanti dia (calon) langsung mendaftar ke DPP,” kata pria yang juga anggota Komisi I DPRD NTB itu.
Informasi yang diterima Radar Mandalika, posisi Ketua DPD Demokat NTB saat ini, TGH Mahalli Fikri terbilang masih kuat. Namun di dalam politik semua bisa saja berubah. Hal ini bisa memunculkan figur-figur baru. Bahkan belum lama ini kader Demokat NTB, Junadi Kasum telah menyatakan diri juga siap maju merebut kursi Mahalli itu.
Bagaimana dengan Rais sendiri?.
“Insyaallah saya ini kan pemain, insyaallah akan mendorong kader-kader yang hebat silahkan berkontestasi yang baik,” pesannya.
Rais menyarankan, siapapun kader yang hendak maju agar konsolidasinya dimulai. Mereka bisa melakukan pendekatan kepada pemilik suara. Sebab tidak mungkin begitu ingin menjadi calon di hari H langsung mendapatkan dukungan.
“Makanya DPP memberikan ruang seluas-luasnya, melakukan pendekatan pada DPC-DPC. Sekarang baru kita terima PO saja, kita berharap apapun hasilnya harus tetap solid,” harapnya.
Untuk jadwal pembukaan pendaftaran masih belum dibuka. Saat ini Ketua Umum DPP Demokat, AHY masih melakukan roud show ke semua daerah di Indonesia. “Kita (DPD) masih baru terima PO-nya,” bebernya.
Saat ini DPD Demokrat di bawah komando TGH Mahalli masih fokus melakukan konsolidasi kepartaian, pembenahan terhadap seluruh jajaran partai Demokrat, sehingga ketika pra dan pasca Musda nanti seluruh kader tetap solid.
“Ketua DPD kali ini akan merumuskan kerukunan dan ketentraman dalam (kader) Partai Demokrat,” pungkasnya. (jho)