PRAYA-Perwakilan keluarga besar TGH Gede Sakti angkat bicara soal munculnya berita, Gede Sakti meminta masyarakat mendukung paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Lale-Sumum atau paket PAS ‘Menah Tandur’ nomor 1.
Dalam klarifikasi perwakilan keluarga besar Gede Sakti, L Muhammad Salman atau Gede Mung memastikan berita yang muncul di media tidak benar. Sampai hari ini dipastikan keluarga besar Gede Sakti di Loteng tetap satu barisan mendukung Maiq-Meres atau Pathul-Nursiah nomor 4.
“Beliau (Gede Sakti, Red) jadi korban di sini saya lihat. Dan kami menduga ini ada setingan atau permainan pihak tertentu,” ungkapnya di kediaman HM Nursiah, Rabu kemarin.
Gede Mung menegaskan, keluarga sampai detik ini masih solid ke Maiq-Meres. Keluarga di Loteng baik di Kecamatan Kopang, Sengkol, Desa Batujai, Puyung dan Penujak tetap di Maiq-Meres. Saya bicara atas nama keluarga besar ya,” katanya.
Gede Mung yakin, keluarga besar tidak akan bergeser sedikitpun ke paslon lain. Sebab Maiq-Meres merupakan pilihan Gede Sakti pertemuan pertama dengan Nursiah di Mataram. “Ingat waktu serahkan kembang komak di Mataram, saya diminta hadir. Tahu apa dibilang beliau (Gede Sakti, Red), ini lah orang yang saya maksud,” ceritanya lagi.
Dia menambahkan, ada banyak hal yang dirinya tutupi. Sebab ini bukan menjadi konsumsi public. Dan ia anggap berita ini tidak benar. Harusnya ketika ada sikap dukungan, keluarga di Loteng akan diberitahu. Sementara ini berbeda. “Mau sendiri ya, tidak juga. Rumah saya aja jadi posko selama ini di Bonjeruk oleh TGH Gede Sakti,” ungkap dia.
Dibeberkannya, setelah berita muncul di media, kemarin malam Gede Mung langsung memberikan informasi kepada keluarga. Dan disampaikan berita yang beredar tidak benar. Sebab Gede Sakti tidak ada konfirmasi atau pemberitahuan. “Saya sebut Gede Sakti ini korban. Mamiq saya juga sedih terima informasi ini, bagaimana Gede Sakti bisa lompat-lompat, dan ini tega sekali. Tapi ini kami pastikan tidak benar, sampai jam segini, tidak ada konfirmasi dari Gede Sakti. Ini ada desain permainan,” sebutnya lagi.
Dia menambahkan, atas munculnya berita ini jelas telah merugikan TGH Gede Sakti. Dan Gede Mung memastikan, tidak ada keluarga besar Gede Sakti seperti berita yang beredar.
“Kita komit keluarga di Maiq -Meres. Dari awal kami di Maiq- Meres,” tegas pria yang juga ponakan Gede Sakti itu.(r1)