LOBAR– Bupati Lombok Barat (Lobar), H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dan Wakil Bupati Hj. Nurul Adha (Una), bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Lobar, menunjukkan komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan dan ketahanan pangan. Memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80, sebanyak seribu bibit pohon dan 25 ribu ekor benih ikan dilepas Bupati, Wabup bersama jajaran OPD di Bendungan Meninting, Kamis (27/11).
Meskipun saat itu kawasan Bendungan Meninting diguyur hujan deras, Bupati dan Wakil Bupati tetap melakukan penghijauan dan pelepasan benih ikan. Kegiatan ini mengukuhkan pesan peringatan Hari Bhakti PU harus diisi dengan hal-hal yang substansial dan bermanfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan.
“Kegiatan ini diisi dengan penghijauan, penanaman seribu bibit pohon dan melepas 25 ribu bibit ikan di Bendungan Meninting,” ujar Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini.
Penanaman pohon menjadi fokus utama kelestarian lingkungan yang dikampanyekan pemkab Lobar. Sebab dengan kondisi Pulau Lombok saat ini menuntut upaya konservasi yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini sebagai upaya bersama menjaga kelestarian alam yang telah dianugerahkan oleh Tuhan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, kita punya kewajiban untuk menjaganya dengan baik,” tambahnya.
Kegiatan itu sejalan dengan tema diusung pada moment Hari Bhakti PU kali ini, yakni “Kerja Nyata untuk Bumi yang Lebih Baik.”
Selain itu, pelepasan 25 ribu ekor benih ikan di Bendungan Meninting bertujuan mendukung program ketahanan pangan bagi warga sekitar.
“Sehingga ini bisa menjadi mata pencaharian masyarakat. Masyarakat bisa mancing di sini, dan lainnya,” terang Bupati.
Pria yang akrab disapa LAZ itu mengimbau kepada masyarakat agar menjaga ekosistem bendungan. Penangkapan ikan tidak boleh dilakukan dengan cara merusak, seperti menggunakan bom ikan, demi menjaga keberlanjutan sumber daya di kawasan tersebut.
Bupati LAZ mendorong pemanfaatan kawasan Bendungan lebih lanjut. Ia berharap kawasan bendungan dikembangkan sebagai destinasi wisata dengan membangun tempat penginapan. Terlebih kini BWS dituntut untuk bisa membantu pendapatan negara.
“Jika kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata, maka Pemkab berharap ada pemasukan dari pajak penginapan dan restorannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lobar, Ahad Legiarto, menjelaskan tema hari bhakti PU tahun ini mengusung “Peduli Bumi dan Lingkungan”. Dinas PUTR Lobar berkomitmen melaksanakan kegiatan yang menyentuh aspek penting pembangunan berkelanjutan.
“Keberadaan Bendungan ini, infrastruktur penting di Lobar dalam mendukung salah satu Asta Cita Pemerintah di bidang ketahanan pangan. Keberadaannya sangat vital dalam hal penyediaan air irigasi dan pengendalian banjir,” imbuh Ahad Legiarto.
Lebih lanjut, ia berharap aksi penanaman pohon ini dapat meningkatkan fungsi ekologis bendungan hingga mencegah terjadinya erosi. Sehingga menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian alam. (win)
