LOTENG-Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah kembali merealisasikan upayanya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Dimana tahun ini atas dasar dukungan dari pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, puluhan sekolah dari TK, SD dan SMP mendapatkan bantuan program revitalisasi.
Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Sekolah yang mendapatkan bantuan ini ada yang bentuk revitalisasi reguler dan aspirasi.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kualitas pendidikan di daerah khusunya Lombok Tengah,” ucapa Kepala Dinas Dikbud Loteng, HL Idham Halid, belum lama ini.
Target alokasi anggaran tersebut adalah untuk memperbaiki fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan yang selama ini mengganggu kenyamanan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Menurutnya, dengan adanya kucuran anggaran revitalisasi ini merupakan sebuah jawaban atas kebutuhan mendesak yang selama ini dihadapi sekolah.
Dalam prosesnya, revitalisasi ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem swakelola. Ini berarti pihak yang melakukan pekerjaan di lapangan dikerjakan oleh panitia dari internal sekolah.
“Meski dikerjakan secara swakelola, akan tetapi dalam perencanaan teknis pembangunannya tetap mendapatkan pengawasan dari konsultan profesional. Konsultan dengan keahlian di bidang desain dan perencanaan, agar hasilnya sesuai standar yang ditentukan,” terangnya.
Besaran anggaran revitalisasi untuk masing-masing sekolah berbeda-beda, bantuan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Dalam hal ini Dikbud Lombok Tengah hanya melakukan verifikasi dan validasi tidak dikelola langsung oleh Dinas.
Terpisah, Kasi Sarpras Dikbud Loteng, Zaenuri mengatakan, bantuan revitalisasi sekolah ditargetkan sampai rampung samapai bulan Desember, proses pengerjaan sudah mulai berjalan sejak bulan Juli lalu.
“Yang mendapatkan bantuan ini terbanyak di Bidang SD yang revitalisasi reguler sebanyak 21 lembaga dan aspirasi sebanyak 23 lembaga dikerjakan secara swakelola,” ucapnya.
Adapaun daftar sekolah penerima bantuan revitalisasi, yakni TK Negeri 5 Jonggat, TK Salsabila, TK Darul Ulum, TK PGRI Kuta, TK Dewi Fortuna, TK Trasna Muncan, TK Islamiyah Jurit, TK Dharma Wanita Aik Mual, TK Negeri 1 Kopang, KB At-Tanhar, TK Dharma Wanita Mangkung, TK Lestari, KB Kasih Ibu, KB Asmaul Husna, TK Sinar Lima, TK Negeri 4 Praya.
Selanjutnya, SDN Belebante, SDN Kelongkong, SDN 2 Semanyan, SDN 2 Kawo, SDN 2 Marong, SDN 5 Sengkol, SDN Tuduh, SDN Tampar-ampar, SDN Muncan, SDN Otak Desa, SDN Sangeng, SDN Sade, SDN Repok Sintung, SDN Repok Puyung, SDN Sape, SDN Pengengat, SDN Pandan Tingang, SDN 1 Jangkih Jawa, SDN 1 Jurang Jaler, SDN Teruwai, SDN 1 Tengari.
Kemudian SDN Keling, SDN Gelogor, SDN Emboan, SDN 2 Praya, SDN 3 Praya, SDN 5 Praya, SDN 22 Praya, SDN Senurus, SDN Montong Buak, SDN Juring, SDN Mas-Mas, SDN Makam, SDN Sangeng, SDN Patikus, SDN 1 Beleka, SDN 1 Batubeduk, SDN 1 Pringgarata, SDN 1 Penujak, SDN Islam Alyaum Songgok. Sementara jenjang SMP salah satunya SMPN 1 Praya Barat dan SMPN 3 Pujut. (hza)
