Ali Hidayat. (IST/RADAR MANDALIKA)

LOBAR— Jalan perkampungan di Lingkungan Menang Kelurahan Dasan Geres seakan terabaikan dari perhatian Pemda. Di tengah pembangunan penataan Kota Gerung yang menelan anggaran belasan miliar, jalan di kawasan Meneng itu justru belum tersentuh. Padahal jalan itu berada di samping dan belakang pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Menurur anggota DPRD Lobar, Ali Hidayat, Pemkab Lobar seharusnya memberi perhatian terhadap wilayah perkampungan yang berada di belakang kantor Bupati Lobar tersebut.

“Bisa dilihat kondisinya, jalannya rusak parah dan berlubang. Kalau malam hari, kondisinya gelap karena tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU),” kata politisi PPP tersebut, Senin (15/9).

Padahal jalan yang melintasi Lingkungan Menang itu sempat menjadi akses pengalihan arus saat perbaikan jembatan yang berada di depan kantor PDAM Gerung.

“Seharusnya, itu yang ditindaklanjuti dulu sebagai bentuk kompensasi pengalihan arus perbaikan jembatan depan PDAM,” ungkapnya.

Apalagi statusnya jalan kabupaten, harusnya menjadi kewenangan Pemda Lobar untuk melakukan perbaikan.

“Satu tahun pengalihan arus, jalannya jadi makin rusak,” sebutnya.

Pemerintah, lanjut politisi asal Dasan Geres itu, tidak seharusnya menunggu masyarakat sekitar untuk teriak dulu dan mendatangi kantor Bupati.

“Seharusnya kita punya inisiatif untuk melakukan perbaikan jalur tersebut. Jangan hanya cassing (pusat pemerintahan) kita saja yang indah, tapi dalamnya (Lingkungan Menang) buruk,” kritiknya.

Tak hanya itu, dengan meriahnya gelaran Car Free Night (CFN) yang selama ini diadakan Bupati Lobar, seharusnya memberi imbas bagi warga, khususnya Lingkungan Menang.

“Setiap CFN itu selalu ramai, terang benderang. Tapi, jalan yang hanya beberapa meter dari lokasi CFN justru gelap, kumuh dan rusak. Seharusnya ditata dulu infrastruktur di lingkungan Menang itu. Apalagi Lingkungan Aik Ampat dan Menang itu kampung industri, baik itu genteng, batu bata bahkan pertukangan,” ujarnya.

Ditanya apa langkah dewan menyikapi hal itu, Ali Hidayat menegaskan bahwa persoalan Jalan Lingkungan Menang sudah masuk pembahasan Badan Anggaran DPRD Lobar. Namun, hingga kini belum ada kejelasan yang diberikan oleh Pemda.

“Kalau tidak masuk tahun ini, kita harap tahun depan bisa masuk untuk menjadi perhatian. Kami harap Bupati bisa mencover itu di anggaran murni tahun 2026,” pungkasnya.(win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *