MATARAM– Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mataram bekerja sama dengan Polsek Sandubaya, Koramil Cakranegara, Puskesmas Babakan, Camat Sandubaya, Lurah Abiantubuh Baru, dan Satpol PP Kota Mataram, mengadakan operasi gabungan pada Selasa malam, 28 Januari 2025. Sasaran operasi mencakup cafe remang-remang, kos-kosan, dan pondokan di Kelurahan Abiantubuh Baru. Kegiatan ini bertujuan menekan peredaran narkoba, minuman keras ilegal, dan praktik judi online yang menjadi ancaman di tengah masyarakat.
Kepala Subbagian Umum BNNK Mataram, Nurul Achyani, ST, MH, menjelaskan bahwa razia ini tidak hanya fokus pada penertiban tetapi juga upaya menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
“Razia ini bertujuan memastikan lingkungan tetap bersih dari narkoba dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Kami juga melakukan pemeriksaan identitas penghuni kos untuk mendata mereka secara jelas, sehingga potensi penyalahgunaan bisa diminimalkan,” ujar Nurul Achyani.
Selain pemeriksaan identitas, petugas memberikan imbauan kepada pemilik dan penghuni kos agar menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari aktivitas yang merugikan masyarakat.
Dalam operasi tersebut, seorang individu terdeteksi positif mengonsumsi methamphetamine (sabu) berdasarkan hasil tes urine. Orang tersebut langsung diamankan ke kantor BNNK Mataram untuk menjalani asesmen dan penyelidikan lebih lanjut.
Camat Sandubaya, Henny Suyasih, SSTP, menegaskan pentingnya keberlanjutan operasi seperti ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba dan penyakit sosial lainnya.
“Kegiatan ini bukan hanya tindakan sesaat, tetapi langkah awal membangun kesadaran kolektif. Kami berharap pendekatan edukatif disertai penegakan hukum tegas dapat melindungi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba,” jelas Henny.
Operasi gabungan ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan tertib. Ke depan, kolaborasi antarinstansi akan terus diperkuat untuk menekan angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba di Kota Mataram. (rls)