H Ridwan Syah

MATARAM – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB H Ridwan Syah mengatakan Pemerintah Provinsi akan menaikkan jumlah kuota penerima JPS Gemilang.

“Akan ada penambahan data penerima di tahap II ini dari 105.000 penerima menjadi 125.000 penerima,” ujarnya saat rapat Pemantapan untuk JPS Gemilang Tahap II bertempat di Ruang Rapat Utama Setda Provinsi NTB bersama seluruh Kepala OPD dan stakeholder/mitra terkait seperti PT GNE dan Bulog, Selasa 12 Mei 2020

Ridwan Syah menjelaskan, jumlah kuota akan dilakukan veluasi dan dikirim ke desa di setiap kabupaten/kota.

“Disanalah boleh menambahkan, boleh mengurangi sesuai kriteria yang ada. Kemudian data penerima harus di tandatangani dan di SK kan sehingga jelas dan terbuka,” terangnya

Terkait produk JPS Gemilang, Ridwan Syah menegaskan distribusi JPS kali ini akan lebih ketat dari sebelumnya. Produk yang digunakan juga seluruhnya merupakan produk lokal.

“Kita tidak akan mengirim barang-barang yang tidak awet. Telur di ganti abon dan ikan kering. Setelah barangnya lengkap, baru kita akan bagikan ke masyarakat,” tandasnya

Ridwan Syah menambahkan dengan Program JPS Gemilang, masyarakat tidak saja terbantu, namun lebih dari itu. Pemerintah Provinsi NTB sedang mengirim pesan bahwa setelah pandemi ini berlalu.

“Maka IKM sudah berdaya, dan di provinsi NTB sudah punya ekosistem baru dalam menyerap dan menyalurkan produk-produk IKM ke masyarakat,” pungkasnya. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 247

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *