JAYADI/RADAR MANDALIKA AKP Priyo Suhartono

PRAYA—Satuan Reskrim Polres Lombok Tengah (Loteng) pelototi pengadaan 2 juta masker oleh Pemkab Loteng. 

Hal itu lantaran, dalam pengadaan masker ini banyak beredar informasi di lapangan terkait dugaan permainan dan masker yang sudah mulai didistribusikan pada masyarakat tersebut kualitasnya kurang bagus.

Kasat Reskrim Polres Loteng, AKP Priyo Suhartono menyatakan, pihaknya dari Polres juga ikut sebagai tim satgas dalam penanganan Covid -19 tersebut. Sehingga, pihaknya bertugas melakukan pemantuan pada semua anggaran yang digelontorkan untuk penanganan Covid -19 itu.  Baik itu untuk pengadaan masker maupun anggaran lainnya.

“Kami akan cari tahu berapa anggarannya, gimana pendistribusiannya dan kualitas masker ini.  Kalau memang jauh dari aturan tentu kami akan memprosesnya,” ujarnya sata ditemui di halaman Polres Loteng, kemarin.

Ia menegaskan, pemantuan pada anggaran penanganan Covid-19 merupakan perintah langsung dari pusat.  Jika nantinya ada oknum yang memang ditemukan melanggar, pihaknya hanya bertugas memberikan tindakan sesuai dengan pasal yang sudah ada.  Sedangkan, kalau vonisnya itu merupakan ranah dari pengadilan. 

“Tugas kami hanya menyajikan saja.  Nanti jaksa yang menuntut dan hakim yang memutuskan untuk vonisnya,” ungkapnya.

Ia mengaku, pihaknya sangat berharap segala anggaran yang digelontorkan Pemkab ini tepat sasaran.  Kalau memang anggarannya untuk pengadaan barang, pihaknya menekankan agar barang itu memang sesuai dengan prosedur dalam aturan. 

“Saya harapkan jangan sampai ada oknum yang ingin macam —macam dalam anggaran penanganan Covid-19 ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Loteng, Ihsan menyatakan, untuk pengadaan masker ini, pihaknya melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) maupun APH lainnya dalam pengawalan saat pengadaan barang masker tersebut. 

“Kami dalam pengadaan masker ini diawasi oleh APH. Jadi kami juga tidak mungkin akan macam —macam,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk pengadaan masker ini sudah mulai distribusikan ke masing —masing kecamatan. Kemudian kembali distribusikan tingkat desa guna dibagikan pada masyarakat masing —masing. 

“Desa yang akan membagikan pada masyarakat.  Saya harapkan setelah masyarakat dapatkan masker ini, agar digunakan dalam melaksanakan aktivitas sehari —harinya,” ungkapnya.

Terpisah, Sekda Loteng, HM Nursiah mengaku, pengadaan masker sudah mulai distribusikan ke kecamatan masing —masing. Untuk kualitas masker sendiri sudah melalui tahapan pengujian.

“Kualitasnya sudah diuji. Sehingga sudah sangat bagus,” tegasnya, kemarin. (jay)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *