IST/RADARMANDALIKA.ID APES: Petugas medis saat mengevakuasi LS menggunakan mobil ambulans, Rabu pagi.

PRAYA – Pasien positif korona inisial, LS 50 tahun warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat yang kabur dari RSUD Praya berhasil ditemukan petugas medis dan aparat gabungan, Rabu pagi.

Juru bicara Satgas covid-19, dr Yuda menyampaikan bahwa pasien LS kondisinya tanpa gejala. Namun dinyatakan telah positif korona hasil swab.

Yuda mengaku, LS kabur melalui jendela ruang isolasi RSUD Praya. Aksinya terekam kamera CCTV yang kabur sekitar pukul 20.18 Wita, tadi malam.

“CCTV tidak mungkin dipantau 24 jam oleh petugas, ada jam pemantauan berkala, tetapi tidak terus menerus,” kata Yuda.

Dokter Yuda menceritakan, adapun kronologis kejadian. Pukul 18.00 Wita LS masuk ruang isolasi. Sementara pukul 20.18 Wita sudah tidak ada di ruang isolasi. “Alhamdulillah berkat kerjasama dan koordinasi yang baik, pasien sudah diamanakan kembali di RSUD Praya. LS ditemukan di jalan pertanian Dusun Mentoko,” ceritanya.

Sementara, seorang warga Selanglet Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Suhandi Nasrudin Hidayat membenarkan kejadian ditemukannya pasien korona LS sekitar pukul 07.15 Wita, ini berkat adanya informasi dari warga di Dusun Selanglet dan melapor ke anggota Koramil Praya Barat.

Ceritanya, LS hendak melarikan diri dengan cara berjalan kaki dari Dusun Mentoko menuju Dusun Kangi. Bersama tim medis, satgas covid-19 Desa Penujak, dibantu Babinsa,  dan satpol PP Desa Penujak berangkat menuju Dusun Kangi. LS kemudian ditemukan di jalan persawahan Dusun Kangi, dan selanjutnya tim medis membawanya menggunakan ambulans menuju RSUD Praya.(r2)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *