FOTO KHOTIM/ RADARMANDALIKA.ID MEMPRIHATINKAN: Terlihat keran air PDAM tidak normal mengeluarkan air.

PRAYA-Warga Dusun Tomber Desa Labulia, Kecamatan Jonggat Lombok Tengah mengeluhkan kecilnya debit air PDAM yang diterima warga.

Sementara di tengah pandemi Covid-19 yang semakin mewabah, mengharuskan setiap masyarakat menjaga kebersihan, langkah sederhananya dengan mencuci tanga, namun kondisi air PDAM yang tidak normal membuat warga protes.

Pemuda Desa Labulia, L Ogik Pratama menuturkan kepada Radarmandalika.id bahwa pihaknya melihat kondisi saat ini sangat miris mengingat kebutuhan air untuk sehari-hari sangat besar.

 “Jadwal kami terima air tidak menentu, bahkan bisa mati sehari semalam,” ungkap dia.

Dia mengaku, bulan sebelumnya, terlebih saat kemarau sangat parah, air PDAM ini  mati total, dan begitu banyak keluhan warga lainnya. Imbasnya, bukan hanya satu dusun bahkan di satu desa sama. “Sekarang PDAM hanya sampai dusun saya aja, sisanya sudah tidak pakai,” tambahnya.

Sementara, Kepala UPT PDAM Kecamatan Jonggat, Sukma Dewi menuturkan bahwa pihaknya sedang berupaya menyelesaikan perbaikan pipa 14 inch di Batukliang Utara. “Insya Allah minggu ini selesai,”ungkapnya.

Pihaknya mengaku akan segera meninjau ke wilayah Desa Labulia dalam waktu dekat. Kondisi yang terjadi apabila ada perbaikan pipa, maka wilayah Jonggat ini memang agak lama pipa bisa terpenuhi dan mengalir normal, mengingat georrafis wilayah. (r2)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *