GEDUNG: Kondisi Gedung SDN Jabon Barat Kecamatan Praya Barat. (HAZA/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Telatnya penanganan dari pemerintah, satu-persatu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Lombok Tengah ambruk.

Yang mana, baru-baru ini dikabarkan SDN Jabon Barat di Kecamatan Praya Barat ambruk ketika jam sekolah. Sebelumnya, atap gedung SDN Tuban di Desa Segala Anyar, Kecamatan Pujut juga ambruk.

Kepala SDN Jabon Barat, Lalu Muhibbin mengatakan, ambruknya dua lokal gedung sekolah terjadi pada saat jam istirahat pada Selasa (23/52023), syukurnya tidak ada korban dalam peristiwa ini.

“Dua lokal ini terdiri dari kantor dan ruang kelas, syukurnya kami tidak ada korban dalam peristiwa ini kerana ruang kelas sudah lama dikosongkan. Dan guru-guru berada di luar,” ucapnya, kemarin.

Dari pengakuannya, ambruknya gedung sekolah ini disebabkan karena memang dalam kondisi rapuh termakan usia. Terakhir direnovasi pada tahun 2015 silam, itupun hanya plafon dan gentengnya saja diganti, sementara kerangka kayu tidak pernah diganti semenjak tahun 1986.

“Ini sudah kita laporkan mudahan tahun ini dapat bantuan,” harapnya.

Untuk proses belajar mengajar dengan kondisi gedung yang tidak layak pakai, secara terpaksa pihak sekolah membuat sekat, satu gedung ditempati dua kelas, karena keterbatasan ruangan.

“Ya mau tidak mau ruangan kita sekat jasa satu ruangan menjadi dua karena karena tidak ada gedung lain, kelas dua gabung dengan kelas III, kelas empat gabung dengan kelas lima, sementara kelas satu dan enam menyendiri karena gedungnya masih layak pakai,” terangnya.

Baca juga: Bangunan SDN Tuban di Lombok Tengah Roboh, Siswa Belajar di Luar Kelas

Sementara Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H Jumadi saat dikonfirmasi mengatakan, akan segera melakukan perbaikan tahun ini kepada SDN Jabon Barat.

“Mendengar informasi ini saya langsung turun dan kondisinya memang sangat memprihatinkan. Ini wajar karena gedung dibangun sejak tahun 1986 dan terakhir dapat rehab tahun 2015 dan 2017,” tuturnya.

Dilihat dari kondisi gedung atau tembok memang masih terlihat kokoh namun yang parah kerangka kayu yang sudah mulai lapuk sehingga perlu diganti segera.

“Kalau sekedar Plafon dan atap Kita usahakan dari APBD biar tuntas, karena menunggu bantuan yang lebih besar untuk rehab total struktur bangunan butuh perencanaan,” cetusnya.

Baca juga: Siswa SMAN 1 Jonggat Lolos Paskibraka Nasional

Yang penting saat ini bagaimana gedung tersebut segera bisa digunakan kembali atap tanah nantinya diganti dengan baja ringan.

“Untuk sementara Kita usahakan dari APBD dewan sambil mencari dana yang lebih besar,” ujarnya.

Dari sepengetahuannya di Lombok Tengah sendiri data sekolah rusak cukup banyak sehingga pihaknya akan membuat database baru mana saja kategori sekolah rusak berat, sedang dan ringan sehingga nanti sumber dana jelas dari mana.

“Kalau sumber dana dari pusat tahun ini hanya menyentuh delapan sekolah saja dan itu tuntas dikerjakan, sementara mengharapkan APBD beberapa tahun terakhir jumlahnya sedikit dan banyak bidang yang diprioritaskan sehingga penanganan untuk sekolah rusak terhambat,” terangnya.(hza)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

One thought on “Telat Ditangani, Satu Per Satu Gedung SDN di Lombok Tengah Ambruk, Terbaru SDN Jabon Barat”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *