KLU – Dalam rangka memperingati hari jadi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Ke 22 Tahun yang jatuh pada 17 Januari kemarin, BAZNAS Lombok Utara menggelar sejumlah rangkaian kegiatan peringatan diantaranya menggelar Khataman Al-Qur’an, khitanan masal dan pemberian santunan bagi kaum Dhuafa yang berlangsung di Kantor Baznas, Di Desa Jenggala Kecamatan Tanjung, Selasa (17/1/2023).
Ketua BAZNAS Lombok Utara TGH.Suaeb,QH, M.Pd menyampaikan seiring perjalanan waktu kini BAZNAS menginjak usia 22 tahun, terhadap itu pun tentunya sejumlah dampak manfaat telah dirasakan oleh masyarakat atas keberadaanya sebagai badan Amil Zakat yang berperan mengimpun dan menyalurkan zakat umat Islam.
Dalam momentum HUT kali ini kata TGH Suaeb dua rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam peringatan puncak HUT BAZNAS yakni menggelar Khataman Al-Qur’an oleh Mu’tamirin dan Mu’tamirat Baznas, khitanan masal gratis mengundang warga setempat dan juga penyaluran santunan bagi kaum dhuafa anak yatim.
“Tadi kita adakan ceremony nya saja ada 3 yang dikhitan dan ada tujuh Anak yatim yang kita berikan santunan. Namun pada tahun ini kita telah siapkan sebanyak 150 orang untuk dikhitan gratis dan juga pada 25 Januari mendatang saat peresmian kantor Bupati kita akan siapkan sebanyak 60 orang untuk santunan anak yatim,” ungkapnya.
Sejak memimpin BAZNAS Lombok Utara pada tahun 2015 lalu sebagai lembaga Amil Zakat kata TGH Suaeb awalnya baru dapat menghimpun zakat sebesar Rp 350 juta, seiring perjalanan waktu tiap tahun mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 lalu telah terkumpul zakat sebesar Rp 3,5 miliar.
“Tahun ini oleh BAZNAS Pusat menargetkan kita untuk dapat sebisa mungkin bisa mengumpulkan zakat hingga Rp 5 miliar,” jelasnya.
Terhadap itu pihaknya pun berikhtiar dan optimis dapat mengejar target tersebut, salah satunya dengan menguatkan peran Unit pengumpul zakat (UPZ) yang ada di Desa, yang saat ini telah terbentuk di semua desa.
“Kita terus berdoa agar para muzaki diketuk pintu hatinya untuk berzakat. Sebagai wujud menunjukan rasa sukur kepada Allah, mudah-mudahan kita semua sadar akan kewajiban zakat dan menjadikan BASNAZ sebagai tempat untuk mengelola zakat,” ungkapnya.
Sementara itu, dari sumber dana zakat yang terkumpul selama ini ia menerangkan berasal dari berbagai kalangan, salah satunya terbesar dari zakat ASN dimana sekitar 2.500 ASN Lombok Utara atau tercatat semua ASN Muslim mengeluarkan zakat dan menyalurkannya melalui BAZNAS Lombok Utara, disamping itu juga dari kalangan masyarakat biasa.
Dari dana zakat yang terkumpul ini, pihak BAZNAS Lombok Utara menyalurkan kepada lima program utama yang dibangun diantaranya untuk kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, advokasi, dakwah, dan ekonomi. (dhe)