IST/RADARMANDALIKA.ID KABUR: Polisi dan pihak medis saat mengamanan bula yang diduga sempat kabur di RS, Sabtu kemarin.

MATARAM – Kabar ini sempat membuat banyak pihak cemas. Gara-gara seorang bule warganegara Bulgaria diduga kabur dari rumah sakit. Sementara dia status pasien dalam pengewasan (PDP), virus korona.

 Namun beruntung, sekarang bule itu sudah berhasil diamankan polisi, Sabtu pukul 21.00 wita kemarin. Kapolsek Senggigi AKP Hermawan Rizky menceritakan kronologis terkait hilangnya bule berstatus PDP.

Awalnya, Kapolsek mencari keberadaan buke ini dengan identitas Mr. Plamen Ptekov Beshirof, dia diduga melarikan diri dari Rumah Sakit Harapan Keluarga Mataram Kamis 2 April pukul 00.00 Wita. Dia kabur bersama rekannya yang merupakan seorang warga negara Indonesia.

Hermawan mengungkapkan bahwa pada pukul 19.00 wita pihaknya mencari dan mengetahui informasi dari Polresta Mataram, terkait WNA tersebut kemudian anggota Polsek Senggigi mencoba menghubungi WNI yang mendampinginya. WNI ini inisial WAP yang  merupakan rekan pasien. Dia menceritakan bersangkutan bahwa rekan WNAnya kondisinya sudah mulai membaik,  dan mengatakan bahwa dia tidak melarikan diri. Namun  pihak rekanan WNI tidak mau memberikan informasi di mana diri sekarang berada.

Dia juga menuruskan bahwa pada pukul 21.00 wita Anggota Polsek Senggigi melakukan penelusuran di sekitar Desa Batu Layar dan villa-villa yang ada di seputaran alamat batulayar yang sesuai dengan informasi dari Rumah sakit Harapan keluarga.

Pukul 22.00 wita anggota menelusuri salah satu villa yang disewakan di Dusun Duduk, dan melakukan koordinasi dengan salah satu security villa.

Dengan menunjukan foto WNA dan WNI tersebut, didapatkan titik terang bahwa memang benar ada WNA dan rekanan WNI tinggal di villa Duduk tersebut.

Kapolsek senggigi kemudian memerintahkan Bhabinkamtibmas Batulayar Barat, untuk menghubungi pihak Medis dari Satgas covid 19 dari Puskesmas dan RS. HK dan pada pukul 23.38 wita Dokter Tirta selaku pihak Medis dari Satgas COVID-19 tiba di Lokasi Villa duduk Batu Bolong untuk menjemput pasien PDP.

Pada pukul  23.55 wita WNA di bawa ke Rs.Kota Mataram menggunakan 1 unit kendaraan roda empat satgas Covid 19 sedangkan WNI WAP memilih untuk menyusul besok ke RS KOTA karena akan mengambil barang-barang miliknya yang ada di villa.(r3)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *