PRAYA-Merebaknya wabah virus korona ternyata berdampak kepada persiapan Pilkada serentak 2020. Konsentrasi para bakal calon bupati bahkan wakil bupati sedikit terganggu.
Kendati demikian, para bakal calon tetap gencar melakukan silaturrahmi kepada masyarakat di bawah. “Ndak strategis sekarang dinda, nanti setelah reda korona,” ungkap bakal calon Bupati Lombok Tengah, Ahmad Ziadi (AHZ) saat dihubungi Radar Mandalika via wa.
Ziadi menegaskan, namun silaturrahmi tetap jalan. Tapi beda cara ketika wabah virus ini belum ada. Sekarang harus dibatasi semua. “Iya silaturrahmi itu jalan terus,” jawabnya.
Ditanya soal bakal pasangan nanti. Ziadi memastikan L Aswatara sudah menjadi pasangan final. Inspektur Inspektorat Lombok Tengah itu, disebut Ziadi tidak perlu diragukan lagi. Pilihan ini tentu dari banyak masukan dan pertimbangan.
“Miq Aswatara itu ACC,” katanya tegas.
Ziadi yakin, adapun partai yang akan mengusungnya nanti Partai Demokrat. Termasuk ada partai lain yang akan berkoalisi dengan partai pengusung nanti. “Sudah ada, Insya Allah sudah aman semua,” ucapnya.
Sementara, bakal calon bupati Lombok Tengah L Aswatara yang dihubungi Radar Mandalika belum menjawab konfirmasi. Sampai berita ini diturunkan.
Di samping itu, Ketua DPW PKB NTB, HL Hardian Irfani mengatakan, konsentrasi untuk pengeluaran rekomendasi partai kepada balon bupati khusus di Lombok Tengah terganggu virus korona. Sampai sekarang, DPP belum mau bicara soal rekom karena semua focus kepada virus mematikan itu.
“Nanti kita umumkan setelah selsai masa tanggap darurat,” kata Ari belum lama ini.(r1)