PRAYA – Proyek pembangunan saluran penyedia air minum (SPAM) Pengga untuk menyuplai kebutuhan air bersih di KEK Mandalika masih menjadi masalah di tengah masyarakat. Pasalnya, kekhawatiran warga akan rusaknya jalan akibat pembangunan tersebut sudah tidak bisa dielakkan lagi. Dimana sebagaian ruas jalan ikut tergali dengan alat berat sehingga membuat jalan semakin sempit.
Kesalnya warga dengan pembangunan SPAM tersebut juga lantaran ruas jalan yang belum satu tahun tersebut diganti dengan rabat beton bukan dengan aspal sesuai dengan kontrak pengerjaan jalan tersebut.
Camat Praya Barat Daya, H Rumetan mengaku sering mendapatkan keluhan dari warga terkait masalah pembangunan SPAM tersebut. Namun pihaknya sejauh ini belum bisa komunikasi lantaran pihak kontraktor tidak pernah ada pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak kecamatan.
“Bagaimana kita bisa komunikasi pihak kontraktor sampai sekarang belum pernah saya lihat, surat pemberihatuan juga tidak ada,” sesalnya, kemarin.
Camat juga mengeluhkan leletnya penyelesaian pemasangan pipa tersebut. Dimana pihak pekerja menggali kemudian mendiamkan galian tersebut cukup lama baru kemudian diratakan lagi. Sehingga ini menimbulkan kemacetan, kecelakaan lantaran timbunan banyak menutup badan jalan.
“Saya sering kali hampir keserempet karena lamanya dieksekusi, garis- garis batas itu juga cukup menganggu pengendara,” ujarnya.
Pihaknya meminta agar pihak kontraktor bisa segera memperbaiki ruas jalan yang rusak karena galian pipa tersebut. Demikian juga dengan aspal yang rusak harus diganti kembali seperti semula sehingga tidak menimbulkan masalah di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, sebagai pemangku kebijakan di tingkat kecamatan, pihaknya berharap agar proyek pembangunan yang ada di wilayahnya dikerjakan dengan sepengetahuan pihak kecamatan terutama untuk proyek- proyek nasional. Sehingga berbagai permasalahan di bawah bisa diantisipasi agar pembangunan bisa lancar sesuai dengan target pengerjaannya.
“Kita berharap tetap ada koordinasi, karena ini wilayah kecamatan, bagaimana kita jelaskan ke masyarakat kalau tidak ada pemberitahuan,” tegasnya.(ndi)
Post Views : 410