LOTIM – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli Provinsi Bali berkunjung ke DPRD Lombok Timur (Lotim). Tujuannya untuk mengetahui optimalisasi fungsi dewan Lotim, menyangkut pengawasan kinerja terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim. Kedatangan dewan Bangli ini, diterima Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Perundang-undangan, kemarin.
Wakil Ketua DPRD Bangli, I Nyoman Budidada, menyebutkan, kehadirannya bersama rombongan dari dewan Bangli, ingin mengetahui secara mendalam sejauh mana dan sistem pengawasan dewan Lotim, dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) khususnya pengawasan kinerja pemerintah.
“Harapan kami, sistem pengawasan dewan Lombok Timur terhadap kinerja pemerintah daerah, dapat kami terapkan di daerah kami,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Persidangan dan Perundang-undangan, Sahrul, menjelaskan, dalam Rencana Kerja (Renja), DPRD Lotim setiap bulan memliki agenda. Minggu pertama, untuk semua alat kelengkapan dewan melakukan rapat kerja melibatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat kerja tersebut, sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja OPD. Pengawasan itu, baik urusan belanja maupun serapan anggaran yang dilaksanakan masing-masing OPD.
Dicontohkan seperti Komisi I melakukan rapat kerja dengan OPD yang membidangi pemerintahan, Komisi II yang membidangi kesejahteraan rakyat, rapat kerja dengan OPD yang bergerak pada pendidikan, dan kesehatan. Komisi III dengan OPD yang membidangi keuangan termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Komisi IV bidang pembangunan.
“Lewat rapat kerja itu, salah satu contoh kecil pengawasan pada pemerintah, selain turun ke lapangan memastikan kelangsungan pembangunan daerah,” tegasnya.
Lanjutnya, cara lain dewan melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah, melalui serapan aspirasi di lapangan. Termasuk, serapan aspirasi dari masyarakat yang datang langsung ke Gedung DPRD Lotim, melalui audiensi dan sebagainya. “Setiap isu yang muncul, cepat disikapi dengan memanggil atau mendatangi OPD terkait,” pungkasnya. (fa’i/r3)