KLU – Sebanyak 67 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru formasi tahun 2021 menerima SK yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu di aula kantor bupati setempat, Senin (21/2).
Hadir pula Ketua DPRD KLU Nasrudin, Wakil Bupati, Danny Karter Febrianto, Pj. Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi serta kepala OPD.
Bupati Djohan Sjamsu menyampaikan, diserahkannya SK tersebut mengesahkan peresmian mereka sebagai pegawai pada lingkup Pemda KLU. Orang nomor satu di Lombok Utara ini lantas berpesan pegawai PPPK dapat menanamkan sikap kedisiplinan dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan daerah pada masa mendatang.
”Saya ucapkan selamat dan bekerjalah dengan sungguh-sungguh, tanamkan kedisiplinan pada diri saudara,” ucapnya.
Dikatakan Djohan pelantikan pegawai PPPK ini juga menjadi momen yang bersamaan dengan setahun masa kepempimpinannya bersama Wabup, Danny Karter Febrianto Ridawan berkhidmat dalam pengabdian untuk Lombok Utara.
Ia pun menyebut ada beberapa ide, gagasan, dan masukan cemerlang yang telah berjalan dalam mendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah selama masa pemerintahannya. Selain itu, Pemda telah melahirkan inovasi dan capaian pembangunan di sejumlah aspek, misalnya dalam Bidang Kesehatan. BPJS Kesehatan melalui Program JKN-KIS meng-cover 95 persen masyarakat Lombok Utara dalam kepesertaan Program Kesehatan Semesta (UHC).
”Selama setahun ini, untuk bidang kesehatan ada pula inovasi public safety center 119 emergency service, program Si Mantap, Si Mantan, dan target vaksinasi kita mencapai lebih dari 80 persen. Di NTB KLU nomor dua,” sebut Djohan.
Sementara itu, dibidang pembangunan sebagai alat analisa penyusunan RPJMD 2021-2026 Pemda menggunakan Inovasi “SEPAKAT”. Lalu dibidang tata kelola keuangan, Lombok Utara peringkat kedua di NTB dalam hal pengukuran indeks pengelolaan keuangan daerah (IPKD) berdasarkan Permendagri Nomor 19 tahun 2021.Dibidang infrastruktur dan Pertahanan, Pemda telah penyelesaian pembangunan RTG yang kini tengah berproses.
“Pembagian buku tabungan mencapai 100 persen. Dibidang Pertanahan ada sejumlah 2.700 persil bidang tanah telah bersertifikat dari program PTSL,” ujarnya.
Untuk bidang perekonomian dan kemiskinan, Pemkab Lombok Utara menguatkan pondasi ekonomi warga dengan memberi bantuan suku bunga melalui pemberian pinjaman lunak bagi para pelaku UMKM. Kemudian program 1.500 jaringan hibah air minum bagi warga.
”Dalam Bidang Perizinan dan Tenaga Kerja, inovasi kita pelayanan perijinan sistem jemput bola. Pun, seluruh Pegawai ASN dan Non ASN memperoleh Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan,” beber bupati dua periode ini.
Lalu dibidang Pariwisata, kata Bupati Djohan, Desa Senaru meraih peringkat IV Desa Wisata di Indonesia. Prestasi ini menempatkan Senaru sebagai Desa Wisata berkelas Dunia ditandai dengan direngkuhnya penghargaan ADWI kategori Daya Tarik Wisata. Selanjutnya terobosan Gili Tramena sebagai bubble island.
Sementara itu, pada Bidang Pemerintahan Desa, Pemkab Lombok Utara sukses mengawal pelaksanaan Pilkades Serentak di 13 Desa dan satu Desa Pilkades PAW. Lalu mencanangkan Desa Sejahtera Astra dengan fokus Budidaya Tanaman Porang.
Untuk bidang Ketahanan Pangan Partanian dan Perikanan, Pemkab memberikan para petani bantuan alat Alsintan.Selanjutnya dalam Bidang Sosial dan Pemberdayaan Dinsos P3A, LPA KLU memperoleh award Pilot Pencegahan Kekerasan Berbasis Gender dan Praktik Berbahaya dari UNFPA (NGO berkelas Internasional di bawah naungan PBB).Terakhir, masih kata bupati, dalam hal Pelayanan Publik Pemda KLU bersama Pemprov NTB telah melaunching Aplikasi Klik SPPT, Aplikasi E-BPHTB, Aplikasi E-Lapor dan Pembayaran PBB-P2 Online.
”Sejumlah capaian ini tentunya hasil kerja keras kita semua baik seluruh Aparatur Sipil Negara, TNI, Polri serta masyarakat KLU umumnya dalam membangun ide-ide yang kreatif dan inovatif,” ucapnya.(dhe)