IST/RADAR MANDALIKA DIHENTIKAN: Pencarian korban diduga terseret ombak di Pantai Kerandangan Desa Senggigi Kecamatan Batulayar dihentikan

LOBAR–Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram menghentikan pencarian wisatawan asal Medan yang dikabarkan terseret ombak pantai Kerandangan. Pasalnya selama sepekan pencarian sejak dikabarkan hilang Sabtu (15/1) lalu, belum ada tanda penemuan korban. Padahal berbagai metode pencarian sudah dilakukan pihak Basarnas. Mulai dari penyisiran pantai dan laut, hingga melakukan pencarian melalui udara. Namun hingga Sabtu (22/1) hasilnya nihil.

“Sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dihentikan dengan hasil nihil,” terang Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH.

Ia mengatakan pencarian telah dilakukan melalui udara, laut, dan darat. Bahkan hingga memperluas area pencarian. Selain penyebaran informasi ke nelayan-nelayan, dan warga setempat. Namun hingga tujuh hari pencarian, korban belum berhasil ditemukan. “Ridak ditemukan titik terang, sehingga pencarian kami tutup,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang pria asal Medan Sumatera Utara dikabarkan hilang terseret ombak Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi Kecamatan Batulayar. Pria bernama Zoel Salim terakhir kali dilihat oleh kedua saudaranya Sabtu (15/1) malam ketika bermain di pantai itu. Pencarian pun dilakukan pihak SAR, kepolisian, warga hingga penyelam keesokan harinya. Sayangnya belum membuahkan hasil.

Dari informasi yang diterima, kejadiannya sekitar pukul 22.30 wita. Korban yang bermain dengan kedua saudaranya di pantai meminta izin buang air kecil ke laut. Meski saudaranya sempat menyarankan untuk buang air kecil di hotel. Namun korban memilih ke laut dengan alasan toilet agak jauh jika menuju ke hotel. Namun hingga 20 menit korban tak kunjung kembali. Meski kedua saudaranya berusaha menghubungi ponsel korban namun tak ada jawaban. Sehingga kedua saudaranya mendatangi pantai dan mendapati handphone korban di pantai. Pencarian dilakukan kedua saudara korban dengan dibantu beberapa orang yang sedang berkemah di sekitar lokasi hingga keesokan harinya. Atas kejadian itu, saudara korban William dan Tomi melaporkan ke Polsek Batulayar. Untuk melakukan pencarian melibatkan para penyelam dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) NTB. Basarnas Kota Mataram yang menerima laporan juga langsung turun melakukan pencarian. (win)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *