MATARAM – Presiden RI, Joko Widodo memastikan daerah Lombok NTB khususnya dan Indonesia umumnya siap menjadi tuan rumah perhelatan akbar MotoGP yang akan berlangsung Maret 2022.
“Insya Allah semuanya dicek dalam kondisi siap,” tegas Presiden di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Kamis kemarin.
Presiden ke NTB dalam rangka meninjau persiapan sarana prasarana penunjang MotoGP mulai dari bandara sampai di lintasan Sirkuit. “Saya ke sini dalam rangka melihat perbaikan perbaikan (infrastruktur) yang disiapkan dalam rangka persiapan MotoGP Maret,” tegasnya.
Dimana, setelah landing dari BIL, presiden meninjau kesiapan bandara meliputi pos pemeriksaan suhu dan kartu kewaspadaan kesehatan elektronik atau e-HAC, pos pemeriksaan dokumen imigrasi, pengambilan bagasi, dan pos pemeriksaan bea cukai.
“Saya cek baik kedatangan di Air Port mulai dari masuknya seperti apa, udah PCR belum, vaksinasi sudah atau belum. Kemudian simulasi untuk loading unloding seperti apa,” katanya.
Dari bandara presiden yang didampingi sejumlah menteri, Gubernur NTB, Sekda NTB dan Bupati Lombok Tengah menggunakan sepeda motor jenis Kawasaki W175 model Chopper Bobber. Di sepanjang Bypass BIL-Mandalika presiden melihat penataan di sepanjang jalan.
“Kedua (dicek) berkaitan dengan penataan lanbd scape Bandara ke Mandalika.
Udah mulai dipercantik dengan bunga-bunga,” ujarnya.
Presiden berharap tamu yang datang bisa menikmati keindahan kehijuan seputar jalan Bypass BIL-Mandalika.
“Sehingga pada saat tamu datang dari Airport menuju Mandalika udah kelihatan cantik dan indah,” katanya.
Jokowi juga memastikan sikuit. Jokowi ingin memastikan persiapan organisasi dalam menghadapi MotoGP.
“Kesulitan apa yang dihadapi. Kemudian akomodasi seperti apa, kesipaan transportasi hotel peswat seperti apa. semuanya kita cek satu persatu,” tegasnya.
Sebelum tiba di Sirkuit, Presiden meninjau perumahan warga yang dibuat menjadi homestay yang berlokasi di Dusun Gerupuk Desa Sengkol. Homestay tersebut bertujuan dalam rangka menyiapkan tambahan tempat penginapan bagi para tamu.
“Mudah-mudahan pada event MotoGP nanti semua homestay bisa terisi dengan baik,” harap Presiden.
Jokowi juga menegaskan tidak ingin hanya menjadi tempat balapan melainkan bisa memberikan dampak pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat. Oleh sebab itu, beberapa desa yang berada di lingkaran sirkuit Mandalika telah dibangun homestay yang telah dibantu oleh pemerintah pusat sebanyak 300 homestay.
Sementara pukul 16.45 Wita Jokowi meninjau Bazar UMKM yang berada di samping Masjid Nurul Bilad. Beberapa UMKM yang ditinjauanya mulai dari Mutiara Lombok, Sepatu prodak lokal dan kerajinan Ketak. Terlihat presiden langsung membeli sepasang sepatu di UMKM tersebut kemudian meninjau sejumlah UMKM lainnya di lokasi tersebut.
Di samping itu, Gubernur NTB, Zulkielimansyah sangat mengapresiasi antusias serta perhatian pemerintah pusat jelang pra musim MotoGP itu.
“Pertama kita berikan apresiasi kepada presiden dan kabinet Indonesia maju yang betul-betul melakukan persiapan pre sesion (MotoGP) yang kurang dari satu bulan yang infonya akan berlangsung 7 Februari ini,” ungkap gubernur.
Mengingat perhelatan MotoGP masih dalam suasan pandemi sehingga pemerintah senantiasa selalu menjaga Prokes kesehatan. Vaksinasi harus dipersiapkan sehingga jumlahnya bisa lebih dari 70 persen. Dan tentunya persiapan infrastuktur lainnya. “Alhamdulilau dengan peninjaun ini kita siap 100 persen (sambut MotoGP),” pungkasnya.(jho)