KHOTIM/RADAR MANDALIKA KOMPAK: HL. Pathul Bahri dan H. Ridwan Hidayat duduk berdampingan, Rabu kemarin.

MATARAM – Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri resmi memegang tongkat komando DPD Partai Gerindra di NTB. Dia menggantikan H Ridwan Hidayat yang kini memangku jabatan Ketua Dewan Pembina. Target besar dipatok Partai Gerindra di bawah kepeimpinan Pathul, yakni menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024.

Surat Keputusan DPP Partai Gerindra yang menetapkan Pathul sebagai Ketua DPD Partai Gerindra NTB, diserahkan oleh Ketua Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerindra H Bambang Kristiono (HBK), di Mataram, Rabu (29/12/2021). SK tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen DPP Partai Gerindra H Ahmad Muzani.

Penyerahan SK disaksikan seluruh ketua DPC Partai Gerindra kabupaten/kota di NTB dan juga para anggota Fraksi Partai Gerindra dari DPRD provinsi hingga DPRD kabupaten/kota.

Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra dimisioner H Ridwan Hidayat yang didaulat menyampaikan pidato pembuka dalam penyerahan SK tersebut memaparkan, perjalanan Partai Gerindra NTB semenjak dirinya mendapat amanah memimpin partai.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Ketua Umum. Kepada mas BK, yang telah memuliakan kami sebagai Ketua DPD partai,” tegas Ridwan.

Lanjutnya, dia memulai memimpin Gerindra NTB pada 2017. Hasilnya, Gerindra berhasil menempatkan Sembilan kadernya duduk di DPRD NTB dalam Pemilu 2019. Bertambah satu kursi dibanding pemilu lima tahun sebelumnya. Sementara pada Pilpres pada tahun yang sama, pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang diusung Gerindra memperoleh 70 persen suara.

Ridwan mengungkapkan, dalam pilkada serentak yang digelar di NTB tahun 2020, Gerindra mampu memenangi lima pilkada dari delapan pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak. Gerindra bahkan menempatkan sejumlah kader-kader utamanya sebagai kepala daerah.

“Pada pemiluh 2024, Partai Gerindra harus mampu merebut posisi Ketua DPRD NTB dengan menjadi pemenang pemilu legislatif,” kata Ridwan.

Dengan sembilan kursi di DPRD NTB saat ini, Partai Gerindra mendapat kursi wakil ketua DPRD. Sementara Ketua DPRD NTB dijabat kader Partai Golkar yang memperoleh 10 kursi dalam Pemilu 2019. Namun begitu, secara keseluruhan perolehan suara, Gerindra sebetulnya masih unggul dibanding Golkar.

Menutup pidatonya, Ridwan membacakan dua pantun. Pantun itu menekankan, betapa masyarakat Indonesia, dan juga masyarakat NTB, menantikan Prabowo Subianto, Ketum DPP Partai Gerindra menjadi Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang.

Sementara itu, Ketua BPD DPP Partai Gerindra H Bambang Kristiono mengungkapkan rasa syukurnya, bagaimana peralihan kepemimpinan di DPD Partai Gerindra NTB bisa berjalan dengan sangat sejuk, teduh, dan jauh dari riak-riak dan intrik-intrik.

“Ini suatu suasana, bagaimana kedewasaan dan bagaimana kematangan berpolitik daripada pimpinan Gerindra di NTB,” kata HBK.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI tersebut pun secara khusus menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kepeimpinan Gerindra di bawah Ridwan Hidayat. HBK menekankan, Anggota DPRD NTB tersebut telah meletakkan standar tinggi bagi kepemimpinan Partai Gerindra mengingat prestasi yang telah ditorehkan dalam pemilu sebelumnya. Sehingga Partai Gerindra NTB pun secara khusus memperoleh penghargaan dari Ketua Umum.

“Gerindra menjadi pemenang dengan perolehan suara terbanyak dari sebelumnya di posisi ketiga,” katanya. 

Pun dalam Pilpres. Perolehan suara Prabowo Subianto masih mempertahankan dominasinya dengan 70 persen suara dalam dua kali Pilpres. Hal yang ditegaskan HBK adalah suatu pencapaian luar biasa dan juga berkat kerja keras.

Karena itu, Pathul Bahri yang kini mendapat amanah untuk memimpin Gerindra ke depan, harus menjalankannya dengan penuh tanggung jawab, dan dengan penuh keikhlasan.

“Dengan pengalaman. Dengan pengetahuan dan jejaring yang dimiliki adinda Pathul Bahri, Gerindra akan menjadi lebih besar dan lebih berjaya lagi di NTB,” tandas HBK.

Kepengurusan DPD Partai Gerindra untuk periode berikutnya, didominasi oleh figur-figur muda. Memegang posisi kunci, Ali Al Khairi tetap pada posisi Sekretaris DPD. Sementara posisi bendahara partai dipegang oleh Mori Hanafi, yang saat ini Wakil Ketua DPRD NTB.

“Gerindra lebih baik memelihara anak-anak macan ketimbang singa-singa tua. Cukup yang menjadi singa tua adalah saya dan Kak Tuan Ridwan Hidayat,” kata HBK.

Secara khusus, dalam kepengurusan ini juga figur-figur dari Nahdlatul Wathan duduk di kepengurusan partai. Seperti HL Muhyi Abidin, yang merupakan pentolan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. Duduk di kepengurusan pula, cucu-cucu Almagfurullah Maulanasyaikh TGKH Zainuddin Abdul Madjid, pendiri Nahdlatul Wathan dan juga Pahwalan Nasional dari NTB. Hal yang kata HBK akan memperkuat posisi Gerindra di Bumi Gora.

Atas amanah yang telah diterimanya, Pathul Bahri menegaskan kesiapannya. Bupati Lombok Tengah ini mengungkapkan, paling tidak sepekan atau dua pekan setelah penyerahan SK Kepengurusan DPD Partai Gerindra tersebut, pihaknya akan langsung menggelar Rapat Kerja dengan dihadiri oleh seluruh Ketua DPC Partai Gerindra dari seluruh kabupaten/kota.

Secara merendah, Pathul mengaku dirinya adalah figur yang tentu memiliki kekurangan. Karena itu, dengan masukan dari kader-kader terbaik DPD Partai Gerindra dalam rapat kerja tersebut, maka kekurangan yang ada pada dirinya akan disempurnakan.

Pathul menutup pidatonya dengan menukil cerita menggelitik tentang saling tuding “kebodohan” yang terjadi antara pengusaha dan sopirnya. Pathul menekankan, hasil rapat kerja partai yang akan digelar dalam waktu dekat, akan menjadi preferensi pihaknya bekerja untuk mempertahankan kejayaan Partai Gerindra di NTB.

Sementara itu, ada yang spesial dalam penyerahan SK Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H Rachmat Hidayat menjadi satu-satunya pimpinan partai di Bumi Gora yang tampak hadir. Rachmat bahkan secara khusus didaulat untuk naik ke panggung utama untuk berfoto bersama dengan HBK dan pengurus inti Partai Gerindra NTB.

“Kak Tuan H Rachmat Hidayat ini adalah abang saya,” tuturnya.

Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat Hidayat yang dikonfirmasi tentang kehadirannya mengaku, dirinya hadir karena menerima undangan secara resmi. Politisi senior NTB ini pun tidak berpretensi apa-apa. Karena berpikir bahwa para pimpinan partai politik lain di NTB juga diundang. Bahwa kemudian penyerahan SK ini juga menjadi panggung kehormatan untuk PDIP NTB, Rachmat pun menyampaikan terima kasih.

“Ini tentu menjadi kehormatan bagi kami di PDI P,” kata Rachmat.(red/rif)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 308

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *