PRAYA—Rencana DPRD Lombok Tengah membentuk panitia khusus (Pansus) aset dan pendapatan asli daerah (PAD) sepertinya sulit terwujud. Pasalnya, pembentukan pansus aset dan PAD ini, terkendala oleh padetnya kegiatan DPRD belakangan ini.
Ketua DPRD Lombok Tengah, M Tauhid mengatakan sekarang masih belum bisa membahas untuk pembentukan pansus aset maupun PAD. “Ya karena padetnya kegiatan. Kami belum bisa membahas untuk pembentukan pansus aset itu,” ungkpanya kepada media, Senin kemarin.
Namun demikian, setelah kegiatan ini tuntas, Tauhid memastikan akan membahas untuk pembentukan pansus aset maupun PAD tersebut. Selain karena itu merupakan usulan anggota DPRD dalam paripurna, menurutnya pansus aset ini sangat penting sekali. Terlebih melihat banyak aset yang sekarang tidak terbangkalai.
“Pembentukan aset ini penting,” katanya.
Selain itu, untuk pembentukan pansus ini, dia akan kembali koordinasi dengan Sekwan maupun bagian persidangan mengagendakan untuk melaksanakan rapat BANMUS pembentukan pasus aset. “Kita targetkan bulan depan (Juli, red) pembentukan pansus aset ini sudah terealisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Lombok Tengah, H Ahkam menegaskan pihaknya sangat mendorong agar pembentukan pansus aset maupun PAD ini segera dilaksanakan. Jika melihat banyak aset yang terbengkalai serta penghasilan PAD yang masih kurang. “Kita sudah usulkan melalui paripurna. Semoga dalam waktu dekat segera terbentuk,” harapnya.
Politisi PKB ini yakin, dengan adanya pansus aset akan mampu mengimpetarisir semua aset milik Pemkab. Kemudian juga, untuk mencegah terjadinya kebocoran PAD dari segala sektor. “Ini sangat penting sekali. Kami akan meminta agar pansus ini segera dibentuk,” desaknya.(jay)