PRAYA – Masyarakat yang nekat ke lokasi wisata harus bersiap-siap balik arah.
Pada perayaan lebaran Topat kemarin, Komandan Kodim 1620/Loteng, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan bersama Kapolres Loteng, AKBP Esty Setya Nugroho melaksanakan roadshow mendatangi lokasi penyekatan dan beberapa lokasi wisata yang ada di wilayah Loteng. Hal ini dilakukan untuk memastikan lokasi semua wisata ditutup. Adapun penjagaan yang dilakukan yakni oleh pasukan gabungan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Pol PP, Tim Medis dan Badan Keamanan Desa (BKD).
Komandan Kodim 1620/Loteng, Inf I Putu Tangkas Wiratawan mengungkapkan, selain kegiatan tersebut bertujuan untuk mengecek anggota yang bertugas dalam keadaan siap di lokasi wisata maupun di pos penyekatan dalam kondisi aman dan kondusif tidak ada kerumunan masyarakat.
“Mengingat pandemi Covid-19 ini belum usai dan Lombok Tengah masih berstatus orange, maka kami harus memastikan wilayah Lombok Tengah aman dan kondusif di perayaan Lebaran Topat hari ini tidak ada kerumunan masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkan, hari ini ada penyekatan dan pengalihan arus yang dilakukan petugas gabungan di perbatasan Lombok Tengah untuk mengantisipasi masyarakat dari luar Lombok Tengah yang masuk ke lokasi wisata.
“Ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan pada perayaan lebaran topat,” terangnya.
Terakhir, Dandim mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti imbauan pemerintah melaksanakan lebaran topat dan liburan di rumah saja bersama dengan keluarga masing-masing. Tidak perlu berkunjung ke tempat saudara ataupun keluarga yang lain ataupun ke tempat-tempat wisata dan makam yang biasanya dikunjungi saat lebaran Topat.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho mengungkapkan, kegiatan pendekatan dan penutupan sampai hari minggu ke depan. Adapun lokasi penutupan lokasi wisata yakni secara menyeluruh di wilayah utara dan selatan. Terlebih di areal pantai menjadi favorit lebaran topat.
“Di beberapa titik kita siapkan swab antigen sehingga masyarakat tidak ada alasan untuk dipastikan anti Covid-19,” ungkapnya.
Adapun jumlah titik pendekatan yakni dilakukan di sekitar 20 lokasi, baik akses masuk wilayah wisata baik zona utara, zona selatan dan beberapa di zona tengah. Adapun jumlah personil gabungan yang diterjunkan yakni sebanyak 600 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Tim Medis. (tim).
