PRAYA – Kabar kurang sedap kembali beredar. Seorang pasien diduga meninggal dunia karena covid-19 empat hari lalu, namun terbaru hasil swab polymerase chain reaction (PCR) menyatakan negative. Sementara jenazah dimakamkan dengan menggunakan protocol covid-19 pekan kemarin.
Informasi ini terungkap setelah pihak keluarga membagikan informasi ini kepada rekan almarhum. Dalam informasi itu, dipastikan bahwa almarhum bukan meninggal dunia karena terpapar virus korona.
Direktur RSUD Praya, Dr Muzakir Langkir yang dikonfirmasi Radarmandalika.id Group enggan berkomentar. “Saya belum cek, saya belum tahu karena saya lebih banyak di dinas akhir-akhir ini,” jawab singkatnya.
Diketahui, dalam persoalan ini pihak keluarga almarhum tidak mau mempersoalkan hal ini. Namun ia justru mempertanyakan kinerja pihak rumah sakit.
Sementara ini, atas kejadian tersebut pihak keluarga menegaskan tidak mau mengungkit kasus ini. Akan tetapi atas kejadian ini menjadi masalah besar kinerja pihak RSUD dalam hal ini yang menangani covid-19.
“Kami ihklas, semoga tutur kata, bahasa dan perbuatan almarhum bisa dimaafkan,” pinta perwakilan keluarga yang tidak mau disebutkan namanya.(tim)