MATARAM – Perubahan komposisi jabatan di dalam gedung DPRD NTB baik ketua DPRD NTB dan ketua Fraksi DPRD NTB termasuk sejumlah posisi pimpinan komisi yang diduduki anggota fraksi Golkar, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi perombakan pasca Musda Golkar NTB yang menghasilkan Mohan Roliskana sebagai ketua DPD partai Golkar NTB.
“Iya itu bisa bisa saja (terjadi),” ungkap ketua Fraksi Golkar DPRD NTB, Misbach Mulyadi di Mataram kemarin.
Misbah mengatakan satu hal yang lumrah ada konsekuensi politik yang diterima kader jika terjadi faksi (gerbong) dalam Musda yang berlangsung 2 Maret lalu.
“(Konsekuensi pilihan politik?) Satu hal yang biasa biasa saja,” ucapnya santai.
“Bisa ia bisa nggak,” cetus ketua panitia Musda itu.
Terkait adanya faksi yang pernah ada, menurut Misbah hal yang lumrah terjadi di Golkar. Golkar selalu memunculkan dinamika namun tentunya setelah selesai Musda semuanya kembali normal seluruh kader mencair.
“Kemarin mereka bersaing tapi sekarang kembali normal,” katanya.
Namun demikian mengenai adanya perubahan komposisi di beberapa kursi di DPRD NTB itu termasuk desas desus kursi ketua DPRD NTB yang saat ini diduduki Isve Rupaeda itu belum ia dengar.
“Kalau nggak salah nggak ada itu dibicarakan. Sejauh ini belum ada,” kelitnya.
Misbah kader yang telah mensukseskan Musda mengantarkan Mohan Roliskana menjadi ketua DPD I Golkar NTB bersama ketua dewan pengarah panitia Musda, Lalu Satriawandi saat itu. Mereka banyak disebutkan salah satunya akan menggantikan posisi Isvie di gedung Udayana itu.
“Kita lihat nanti. Kita jangan berandai andi dulu,” katanya tersenyum.
Saat ini kepengurusan DPD I Golkar NTB masih disusun lima anggota tim formatur diantaranya ketua DPD II Golkar Lombok Barat, Sumiatun, Ketua DPD II Golkar kabupaten Bima, Indah Damayanti, Anggota DPRD NTB, Abdul Hafid dan Anggota DPR RI Dapil NTB II pulau Lombok, Sari Yuliati sebagai ketua tim formatur dan satu unsur dari DPP.
Mereka akan menyelesaikan komponen kepengurusan termasuk akan memutuskan siapa yang akan menjadi Sekretaris DPD I Golkar NTB satu bulan pasca Musda tersebut.
“Tugasnya membentuk pengurus sampai satu bulan kedepan,” katanya.
Sementara itu anggota Fraksi Golkar DPRD NTB, Lalu Satriawandi yang coba diwawancarai koran ini enggan memberikan komentar apa apa.
Untuk diketahui sejumlah posisi penting yang saat ini diduduki kader Golkar di Udayana yaitu ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, ketua Komisi I DPRD NTB, Achmat Fuaddi. Keduanya dikabarkan tidak mendukung Mohan saat Musda. Lalu di fraksi saat ini diduduki Misbah Mulyadi yang dikabarkan menjadi timses inti Mohan Roliskana bersama Lalu Satriawandi. (jho)