PRAYA – M Nabhani kembali dipercaya menahkodai cabang olahraga bela diri Muay Thai Lombok Tengah (Loteng) periode 2021-2026. Terpilihnya kembali Nabhani ini melalui Musyawarah Cabang (Muscab) Muay Thai Loteng, kemarin.
Nabhani nampaknya masih dibutuhkan dalam membina atlet daerah yang telah mampu berlaga sampai tingkat dunia. Adapun beberapa prestasi yang diraih nampaknya sudah tidak dapat diragukan lagi untuk kejuaraan nasional dan dunia. Pasalnya keseluruhan atlet diambil dari Pondok Pesantren yang ada di Lombok Tengah.
Ketua terpilih, M Nabhani menuturkan, untuk target periode keduanya, ia akan melaksanakan kejuaraan mandiri, khusus untuk Lombok Tengah setahun sekali. Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan Porprov, kemudian melaksanakan raodshow sepulau Lombok dan persiapan pelatihan nasional dan dunia.
“Kejuaraan dunia yang akan dilaksanakan di Thailand minimal satu orang berangkat. Kami sudah persiapkan Haikal di kelas 54 kilogram untuk usia remaja U-17 tahun asal Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, dimana adanya support secara terus menerus dari Ponpes Darul Hikmah Darek dimana merupakan asal santri yang dipersiapkan untuk kejuaraan dunia. Selanjutnya pihaknya berharap adanya kejuaraan Muay Thai dari Kementrian Agama Lombok Tengah mengingat atlet nasional dan juara dunia banyak berasal dari Pondok Pesantren.
Ketua Harian Muay Thai NTB, Indra Gunawan menambahkan, dimana dalam agenda Muscab untuk periode 2021-2026 Lombok Tengah bisa lebih baik mengingat banyaknya potensi atlet dan satu-satunya memiliki ring Muay Thai di NTB.
“Adapun juara dunia yang telah diraih oleh atlit Muay Thai di NTB yakni ada 4 orang yakni atlit dari Kota Mataram, Lombok Timur, Dompu, Sumbawa dalam kejuaraan dunia yakni di Ivma Bangkok Thailand dan Myanmar dengan raihan juara 2 dan juara 3,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan semakin tumbuh kembang dan potensi yang dimiliki Lombok Tengah mampu menghasilkan atlet-atlet terbaik dunia untuk mengharumkan NTB dan Indonesia. (tim)