MATARAM – Bantuan Sosial (Bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan sembako mulai disalurkan pemerintah pusat sejak kemarin. Penyaluran kali ini merupakan tahap dua dimana masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp 300.000 (November-Desember).
Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik membenarkan penyaluran tersebut. Untuk NTB dari BTL BBM dan Sembako keseluruhan yang disalurkan Rp 163.190.700.000.
Adapun rincian penerimaan masing kabupaten kota, Kabupaten Bima kuota KPM sebanyak 52.725, Dompu 24.342, Kota Bima 13.740 , Sumbawa 41.732 dan Sumbawa Barat 12.393 KPM.
Berikutnya untuk Kota Mataram 35.263, Lombok Barat 75.410, Lombok Tengah 130.251, Lombok Timur 124.106 dan Lombok Utara 34.007.
Kadis Sosial mengatakan besaran dana BLT yang disalurkan itu diluar dari dana Program Keluarga Harapan (PKH) dan juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dinsos sendiri belum menerima data keseluruhan.
“Kalau PKH sudah selesai baru kita tahu besaran, karena pakai sistim komponen. Begitu juga BPNT saya belum dapat datanya,” terang Aka.
“Tapi khusus untuk BLT BBM dan Sembako ini totalnya se-NTB sebanyak 543.969 KPM,” sambungnya.
Aka menyampaikan jumlah KPM itu masih sama dengan jumlah KPM saat distribusi pertama. “Ndak ada penambahan,” katanya.
Sementara itu Dinsos belum dapat memastikan apakah BLT BBM masih akan tetap berlangsung untuk tahun 2023 atau tidak. Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi yang pasti. Tugas Dinsos saat ini memastikan distribusi yang sedang berlangsung terlaksana baik.(jho)