PRAYA – Sebanyak 11 Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Praya terpapar positif Covid-19. Sementara tujuh orang di antaranya masih melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).
Kepala Unit Pelayanan Terpadu Puskesmas Praya, Saeful Muslim yang dikonfirmasi membenarkan. “Iya benar, awalnya sekitar 11 orang terkonfirmasi positif namun alhamdulillah semua berangsur membaik, dan sampai saat ini tinggal tujuh orang masih laksanakan Isolasi,” bebernya, Selasa kemarin kepada media.
Sampai saat ini, Puskesmas Praya masih melakukan pelayanan kesehatan seperti biasanya dan tidak ada penambahan nakes, baik perbantuan dari instansi Postu atau Puskesmas terdekat.
Sementara, total semua pegawai UPT Puskesmas Praya 119 orang dan dari jumlah tersebut, unsur Nakes sekitar 95 orang. Adapun upaya pencegahan secara konferensi sementara ini yakni, setiap sore hari usai melakukan pelayanan tetap dipastinkan dan dilaksanakan penyemprotan disenfektan dan sterilisasi.
“Besok saya ada pertemuan satgas Covid-19 di tingkat Kecamatan Praya, dan lebih jelasnya besok,” jelasnya.
Sementara, Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri yang dikonfirmasi selaku ketua tim satgas kabupaten mengatakan, semua puskesmas wajib adanya nakes yang terpapar mengingat garda terdepan.
Namun untuk pelayanan di tiap Puskesmas tetap dilakukan jam pelayanan dan tidak ada istilah tutup. Mengingat banyaknya kebutuhan faskes masyarakat yang tinggi dimasa pandemi.
“Puskesmas itu dibuat untuk kemaslahatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, jadi tidak bisa main tutup-tutup,” tegas bupati singkat. (tim)