FOTO DIKI WAHYUDI/RADAR MANDALIKA KURANG CANTIK: Terlihat sejumlah pohon palem di tengah bypass BIL-Mandalika.

 

MATARAM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Madani Mukaram menyampaikan permohonan maaf atas apa yang pernah terlontarkan belum lama ini di media. Madani sebelumnya mengatakan banyak pohon di Bypass BIL-Mandalika hilang dicuri.

 

“Untuk itu saya minta maaf jika ada yang merasa tersinggung dengan ucapan saya itu,” ucap Madani, kemarin.

 

Madani menyampaikan kondisi sebebarnya bahwa banyak pohon yang ditanam hilang namun dirinya tidak pernah menyebut warga Pujut. Apalagi pohon tersebut berada di jalan besar sehingga tidak bisa menyebutkan siapa yang mengambilnya.

“Karena kita tahu itu di jalan besar. Semua orang melintas di sana. Jadi saya menyebutnya hilang. Tapi tidak menuduh siapa siapa (apalagi warga Pujut),” katanya.

 

Apa yang disampaikan itu bukan bermaksud apa apa. Apalagi sampai menyinggung perasaan warga Pujut.

 

“Tidak ada niat apa apa kalau mereka (warga Pujut) merasa tersinggung saya dengan lebar dada minta maaf,” katanya.

 

Madani mengatakan menjelang perhelatan MotoGP tentu semua pihak berharap selalu terjaga kondusifitas. Apalagi Kamis (besok pagi) Presiden RI, Joko Widodo akan bertandang ke Lombok memantau langsung persiapan pelaksanaan even yang akan berlangsung pada 18-20 Maret itu.

 

“Demi kondusifitas bersama. Saya sampaikan permintaan maaf,” ucapnya lagi.(jho)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *