SAMBUTAN: Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana memberi sambutan dalam kegiatan Isra Mi’raj Pemkot Mataram, di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Jumat (17/2/2023). (DISKOMINFO KOTA MATARAM/RADAR MANDALIKA)

MATARAM –  Isra Mi’raj adalah dua perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu  satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, pada  peristiwa ini Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari  semalam. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah  Rasulullah SAW. Dan saat ini peristiwa Isra Mi’raj harus dijadikan sebagai sarana intropeksi diri.

Hal  tersebut ditegaskan Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana dalam kegiatan Isra Mi’raj Pemerintah  Kota Mataram bersama seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mataram, serta pelajar tingkat SD dan SMP Se-kota Mataram, di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Mataram, Jumat  (17/2/2023).

“Peristiwa Isra Mi’raj merupakan salah satu sarana untuk mengevaluasi, mengintrospeksi diri, serta  agar kita bisa mengambil hikmah bermakna atas sebuah peristiwa yang terjadi di dalam perjalanan spiritual Rasulullah tersebut,” ujar Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana dalam sambutan-nya.

Suasana kegiatan kegiatan Isra Mi’raj Pemkot Mataram, Jumat (17/2/2023). (DISKOMINFO KOTA MATARAM/RADAR MANDALIKA)

Selain itu, Wali Kota juga berpesan kepada seluruh jajarannya, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, serta mensyiarkan ajaran-ajaran Islam sesuai kemampuan dan kapasitas  masing-masing, agar umat Islam di Kota Mataram menjadi umat yang kuat, dan umat yang memahami  agamanya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa Isra Mi’raj merupakan kejadian yang tidak bisa diterima oleh akal pikiran manusia, karena teknologi secanggih apapun tidak akan bisa menempuhnya dalam waktu  semalam, namun karena kehendak Allah SWT maka apapun bisa terjadi.

“Kita rayakan ini sebagai bentuk penghormatan kita terhadap peristiwa besar dalam perjalanan agama Islam yang kita cintai. ini adalah perjalanan suci Rasulullah SAW. Sebuah perjalanan spiritual yang  semuanya tidak bisa dilakukan dengan pendekatan akal, tetapi kita bisa mendekatkan diri dengan  meningkatkan iman,” ungkapnya kembali.

Wali Kota berharap melalui kegiatan ini, semua pihak bisa mengambil hikmah atas semua perjalanan spiritual Rasulullah ini .Maka itulah bahwa kegiatan ini tidak dimaknai semata-mata secara seremonial saja dilaksanakan, akan tetapi harus bisa dimaknai sebagai sebuah momentum untuk mengintrospeksi  diri. (rls/zak)

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *