PRAYA – Event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika belum berdampak positif bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Loteng yang berjualan di sekitaran event tersebut.
Pasalnya, produk UMKM yang mereka jual kurang peminat. Bahkan malah nihil pembeli. Padahal, event tersebut banyak penonton yang datang.
Seorang pelaku UMKM asal Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Anjum mengakui, pada pergelaran WSBK itu, pihaknya kurang penghasilan. Karena produk yang pihaknya jual kurang peminat. Kemudian, hal itu juga lantaran stand yang diberikan tidak tepat.
Namun demikian, pihaknya tidak akan putus asa, pihaknya akan mencoba peruntungan kembali pada event MotoGP Maret 2022 mendatang.
“Ya sangat sepi sekali saat itu. Karena kami jualan di sebelah parkir selatan,” cerita dia, kemarin.
Ia menyatakan, kalau pihaknya melihat lokasi jualan untuk produk UMKM paling tepat adalah di parkir timur dan Masjid Nurul Bilad.
Sebab, pihaknya melihat di lokasi tersebut, jualan seperti nasi dan air minum laku keras.
“Produk kami hanya dicicip-cicip saja. Tapi tidak dibeli oleh pengunjung yang datang,” ucapnya.
Padahal lanjutnya, saat berjualan di even ini, pihaknya mengeluarkan produk andalan dengan kemasan terbaik, namun tetap tidak ada yang membeli.
Adapun produk dari UMKM Desa Selebung ini di antaranya, keripik pisang, keripik talas, dodol rumput laut, dan sejenisnya.
Ia mengaku, pada even MotoGP mendatang, pihaknya berharap pemerintah setempat memberikan akses jualan yang menguntungkan bagi pelaku UMKM.
“Kami ingin agar Pemda untuk memperhatikan lokasi jualan produk UMKM nantinya,” pinta dia. (Jay)