Ilustrasi

MATARAM-Buntut dari meluasnya virus Korona, membuat sejumlah apotek di Kota Mataram nyaris kehabisan stok masker bedah. Namun ada beberapa apotek masih memiliki stok namun terbatas. Belum lagi ditambah harga meroket.

Sebelumnya pihak apotek di Mataram menjual masker bedah per box Rp. 25.000, kini tembus angka Rp. 45.000 bahkan ada yang menjual di angka Rp. 100.000 per boxnya. Radarmandalika.id pun turun dan menemukan fakta pada Rabu malam.

Masker yang langka dan harga meroket terjadi karena adanya permintaan dari warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri akibat virus korona yang akhir-akhir ini yang menyerang manusia melalui saluran pernapasan.

“Kami belikan untuk keluarga kami yang jadi TKI, mereka membutuhkan masker yang banyak. Misalnya di Hongkong sebagai tempat kedua penyebaran virus korona,” kata salah satu warga Kota Mataram, Ita.

Pantauan radarmandalika.di dibeberapa apotek di kawasan komplek pertokoan Cakranegara sekarang tidak memiliki stok untuk di jual lagi. Sementara beberapa apotek yang berada di Jalan Panjitilar Negera mereka ada yang sudah habis stok seminggu yang lalu.

“Kami tidak lagi memiliki stok untuk masker bedah,” ungkap pemilik apotek di Mataram yang tak mau menyebutkan namanya.

Hal serupa juga terjadi di Kota Praya. sejumlah apotek menaikan harga jual masker bedah. Di apotek ditemukan harga jual masker per bok dari Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu.

“Di sini juga sudah naik,” kata salah satu petugas apotek di Praya.(rif/tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 333

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *