JHONI SUTANGGA/RADAR MANDLIKA. Ahmad Nur Aulia

MATARAM – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB akan melangsungkan vaksinasi massal hewan ternak. Ini dalam rangka meminimalisir kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok.

 

“Vaksinasi besar-besaran direncanakan September target sasaran 1,4 juta ternak hewan,” terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Ahmad Nur Aulia, kemarin.

 

Data per 7 Agustus kasus PMK di NTB mencapai 91.041 dengan angka kesembuhan 85.945. Yang mati berjumlah 242, potong bersyarat 204.

“Yang masih sakit 4.650,” bebernya.

Sampai saat ini vaksin yang sudah diterima sebanyak 39.000, suntikan 24.744 atau sebesar 63,45 persen. Untuk lebih memperluas imunitas tubuh hewan ternak maka vaksinasi massal akan berlangsung di seluruh daerah di NTB.

 

“Saat ini sedang dibentuk tim pendataan dan penandaan hewan ternak di kabupaten/kota,” katanya.

 

Dari pengalaman sebelumnya, percepatan vaksinasi pihaknya menyarankan membentuk tim vaksinator dibantu petugas pembantu vaksin dan handling hewan yang akan divaksin serta petugas pelapor ishiknas

“Ini akan sangat membantu percepatan,” katanya.

 

Aulia menerangkan, hewan yang divaksin bisa menjadi persyaratan hewan yang masuk pasar. Bahkan sudah ada usulan-usulan dari jagal dan pelaku usaha ternak berkenaan dibukanya pembukaan pasar hewan.

 

“Kita sedang menyusun skenario-skenario dan kajian penerapan biosecurity yang ketat untuk diajukan ke Satgas,” katanya.(jho)

 

By Radar Mandalika

Mata Dunia | Radar Mandalika Group

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *