BOGOR – Telah berlangsung penandatanganan perjanjian kerjasama antar Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) dengan Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang di Gedung Aula Kampus 1 Umbara, Selasa, (4/7).
Perubahan STKIP menjadi Universitas membawa perubahan jumlah program studi. Salah satunya D3 Kebidanan dan S1 Gizi merupakan program studi baru di Umbara.
“Berharap kerjasama ini dapat berdampak baik bagi Umbara maupun bagi RSUD Leuwiliang dengan cara menyelaraskan bidang-bidang yang harus dikembangkan,” ucap Rektor Umbara Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd. saat memberi sambutan.
H. Ahmad Yani, S. H. I., M. E., atas nama pimpinan daerah muhammadiyah kabupaten Bogor turut berbangga dan berterima kasih kepada RSUD Leuwiliang yang mau bekerja sama dengan Amal Usaha Muhammadiyah.
Beliau berharap kerjasama ini dapat sama-sama membangun kabupaten Bogor “Kami mohon bimbingan untuk sama-sama bersinergi dalam rangka dakwah amal ma’ruf nahi munkar” Ujarnya.
Pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang akan terus berkembang. “RSUD sehati dengan Umbara,” ujar Dr. Pitri Winastri, S. H. MARS.
Dalam sambutannya Dr. Pitri Winastri, S. H. MARS. Selaku direktur RSUD Leuwiliang menyampaikan bahwa RSUD sehati dengan Umbara, karena tahun ini RSUD berencana menjadi rumah sakit pendidikan.
H. Duduh Nurzaman, M. Pd. Selaku ketua BPH sangat berharap kerjasama ini dapat terjalin kuat dan tidak dinodai oleh hal-hal yang tidak diinginkan.(um)